Liputan6.com, Jakarta - PSSI berencana menggelar tes cepat (rapid test) virus Corona (Covid-19) untuk pemain sepak bola. Untuk mewujudkan rencana tersebut, PSSI bakal bekerja dengan dinas kesehatan setempat.
Pengujian dilakukan demi menekan penyebaran pandemi virus Corona di Tanah Air.
Baca Juga
“PSSI juga mewajibkan bagi tempat pelaksanaan latihan untuk didesinfektan terlebih dahulu, setidak-tidaknya dua hari sebelum pemain, pelatih dan ofisial masuk,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip situs resmi federasi.
Advertisement
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap pelaksanaan rapid test virus Corona akan memudahkan pemain saat kembali beraktivitas.
Selain itu, Iriawan menambahkan, PSSI juga menghimbau kepada klub di tiga kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Indonesia untuk mengawasi kesehatan seluruh elemen dan melakukan pembersihan dengan desinfektan di kantor klub masing-masing.
PSSI Juga Berbenah
Bukan cuma klub yang mendapatkan perhatian dari PSSI. Mochamad Iriawan memastikan semua karyawan dan mereka yang berkegiatan di lingkungan kerja PSSI akan mengikuti tes cepat.
Pelaksanaannya dilakukan sepekan sebelum PSSI kembali bekerja di bawah pantauan langsung dokter tim nasional.
“Setelah rapid test selesai, PSSI akan melaksanakan disinfektan sekali lagi terhadap lantai 12, 14 dan 15 kantor PSSI sebelum karyawan masuk kerja,” tutur Iriawan.
Advertisement
Rapat dengan DPR
Mochamad Iriawan telah mengemukakan semua rencana PSSI soal tes Covid-19 tersebut dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI, Rabu (8/4/2020).
Rapat yang berlangsung jarak jauh itu dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dan diikuti beberapa pegiat olahraga seperti Sekjen PBSI Achmad Budhiarto, mantan pebulutangkis sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti, Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono serta dua atlet nasional yakni pebulutangkis Kevin Sanjaya dan lifter Eko Yuli Irawan.