Jakarta Gelandang Timnas Brasil, Philippe Coutinho, memberi angin segar untuk Chelsea. Melalui sang agen, Kia Joorabchian, Coutinho tak menutup kemungkinan untuk kembali ke Inggris.
Pemain berusia 27 tahun tersebut tengah menjalani masa peminjaman bersama Bayern Munchen. Die Bayern meminjam Philippe Coutinho dari Barcelona hingga akhir musim ini.
Memperkuat The Bavarians, Coutinho diharapkan bisa kembali menemukan sentuhan magisnya yang sempat hilang. Akan tetapi, performa sang pemain masih jauh dari yang diharapkan.
Advertisement
Philippe Coutinho hanya mampu mencetak sembilan gol dan delapan assist, dari 32 penampilan diseluruh ajang bersama Bayern Munchen pada musim 2019-2020.
Situasi itu membuat Bayern enggan mempermanenkan status Coutinho pada musim panas tahun ini. Apalagi, banderolnya mencapai angka 120 juta euro (Rp 2,1 triliun).
Di sisi lain, Barcelona dikabarkan tak lagi membutuhkan tenaga Philippe Coutinho. Los Cules siap melepas Coutinho ke klub lain, meskipun masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2023.
Situasi tersebut coba dimanfaatkan Chelsea untuk meminang eks pemain Inter Milan itu pada bursa transfer musim panas 2020. The Blues butuh pemain seperti Coutinho untuk mendongkrak lini serang.
Nantinya, Philippe Coutinho bakal mengisi pos winger kanan yang biasa diisi Pedro dan Willian. Kedua pemain tersebut dikabarkan bakal pergi dari Chelsea, setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2020.
Tak Menutup Kemungkinan
Tim London Biru dikabarkan SPORT telah menghubungi Kia Joorabchian. Memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Joorabchian, manajemen Tim London Biru optimistis bisa memboyong Coutinho ke Stamford Bridge pada awal musim depan.
Joorabchian mengakui mantan pemain Liverpool tersebut ingin kembali merasakan ketatnya persaingan di Premier League. Namun, dia menyerahkan keputusan akhir kepada Philippe Coutinho, apalah bergabung ke Chelsea atau klub lain.
Â
Advertisement
Komentar Joorabchian
"Saya tidak punya pilihan ke mana pemain pergi. Saya tidak coba mendorong seseorang ke satu klub atau yang lain. Semuanya adalah suatu kemungkinan," ujar Joorabchian.
"Setelah pertandingan Liga Champions yang dia mainkan di Inggris (ketika Bayern Munchen menang 3-0 atas Chelsea), kami mengobrol panjang tentang hal itu," lanjutnya.
"Premier League adalah sesuatu yang dia selalu senang untuk bermain dan suka tampil di sana, dan mungkin akan senang untuk kembali dan bermain di Pemier League."
"Pertanyaannya adalah apa yang akan terjadi dengan kondisi keuangan semua klub, termasuk Barcelona dan semua klub Premier League pada akhir pandemi virus corona ini," tuturnya.
Sumber: Sportskeeda