Liputan6.com, Madrid - Joao Felix meninggalkan Benfica dan bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 2019. Ia didatangkan dengan nilai transfer 126 juta euro.
Tetapi, keputusan Joao Felix berkostum Atletico belum berjalan sesuai rencana. Penyerang berusia 20 tahun itu mengalami cedera akhir-akhir ini dan gagal menampilkan performa yang konsisten.
Ia masih terus berjuang untuk bisa menyesuaikan diri dengan taktik pelatih Atletico Diego Simeone. Joao Mario merasa Joao Felix mungkin telah memilih klub yang salah.
Advertisement
"Atletico adalah salah satu tim yang, dilihat dari luar, sangat berhasil, seolah-olah itu adalah tim Italia yang bermain di Spanyol," kata rekan Joao Felix di Timnas Portugal itu, kepada Record seperti dikutip Ronaldo.com.
"Tentu saja, pindah dari Benfica, yang memainkan 80% pertandingan dalam serangan terorganisir, ke Atletico. Dengan tekanan lebih karena harga, itu tidak mudah dalam hal adaptasi," tambah Joao Mario.
Â
Â
Â
Harusnya Barcelona
Joao Mario merasa Barcelona merupakan klub yang tepat untuk Joao Felix ketimbang Atletico. Walau juara Piala Eropa 2016 bersama Timnas Portugal itu tekanannya akan jauh lebih besar.
"Di Barcelona, ​​tentu saja tekanannya akan lebih besar, tetapi gaya permainannya akan lebih cocok," pungkasnya.
Â
Â
Advertisement
Ingin Kembali ke Benfica
Dengan nilai transfer 126 juta euro, Joao Felix masuk daftar pemain termahal keempat di dunia. Dia dikontrak dengna durasi tujuh tahun oleh Atletico Madrid.
Tetapi belum ada satu musim berkostum Atletico, Joao Felix mengungkapkan ingin kembali ke klub asalnya.
Bersama Atletico, Joao Felix sudah mencatatkan 20 penampilan dengan menyumbang empat gol dan satu assist di semua kompetisi.