Sukses

MotoGP: Dovizioso Nilai Rossi dan Marquez Punya Karakteristik Berbeda

Andrea Dovizioso mengatakan Valentino Rossi dan Marc Marquez memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

Jakarta Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, tentu sering bersaing dengan dua bintang MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.. Menurut Dovizioso, kedua pembalap merupakan sosok yang sangat berbeda. 

Valentino Rossi mengoleksi sembilan titel juara dunia (tujuh di MotoGP) meskipun belakangan makin sulit bersaing pada pacuan gelar. Marquez yang jauh lebih muda sudah mengantongi delapan titel juara dunia (enam di MotoGP), serta sangat mendominasi sejak promosi ke MotoGP pada 2013.  

Andrea Dovizioso mengatakan kedua pembalap itu memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Pembalap Italia itu menyebut Rossi seperti bintang rock. 

"Dia adalah satu-satunya yang bersenang-senang, karena dia begitu superior. Semuanya berhubungan dengan kemenangan. Bahkan, saat ini pada pacuan juara dunia Marquez tidak menjalaninya dengan tenang, meskipun meraup banyak kemenangan," kata Dovizioso, seperti dilansir Tuttomoriweb, Minggu (12/4/2020). 

"Sebaliknya, Valentino Rossi saat superior selama beberapa tahun bisa bersenang-senang. Valentino adalah dan masih bintang rock. Dia menikmati hidup dan sekarang masih menikmatinyaa sebagai bintang rock," imbuh Dovizioso. 

Musim lalu, Marc Marquez tampil sangat dominan saat kembali menyegel gelar juara dunia. Marquez bahkan meraih titel juara dunia saat MotoGP 2019 masih menyisakan empat balapan. 

Di sisi lain, Valentino Rossi benar-benar keteteran. Pembalap berjuluk The Doctor itu menyudahi MotoGP 2019 di peringkat ketujuh, bahkan kalah dari rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang menghuni posisi keenam. 

 

2 dari 2 halaman

Sulit Secara Mental dan Fisik

Musim ini Marc Marquez kembali difavoritkan menambah pundi-pundi gelarnya di MotoGP, untuk menyamai torehan Rossi. Adapun Rossi memasuki fase krusial untuk memutuskan akan pensiun atau masih membalap hingga musim depan. 

Sayangnya, penggemar MotoGP harus bersabar untuk kembali melihat aksi para pembalap. Balapan MotoGP 2020 belum bisa bergulir karena pandemi virus corona. 

Saat ini, para pembalap pulang ke kampung halaman masing-masing, termasuk Dovisioso. Dia menjalani masa karantina di Forli, Italia. Dovi berharap pandemi virus corona segera berakhir dan bisa turun lagi ke lintasan. 

Dorna selaku penyelenggara MotoGP tak bisa memberikan isyarat atau perkiraan kapan MotoGP bergulir. Yang bisa dilakukan hanyalah menunggu perkembangan wabah virus corona. 

"Kami tak terbiasa menjalani jeda yang begitu panjang. Secara fisik ini sulit bagi setiap orang, karena Anda tak siap untuk menggeber motor saat kembali nanti. Secara mental juga tak mudah," imbuh Dovizioso.

Sumber: Tuttomoriweb 

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 12/4/2020)

Â