Sukses

Lampard Ungkap Tantangan Terbesar Chelsea Selama Krisis Corona Covid-19

Bos Chelsea Frank Lampard telah mendiskusikan bagaimana timnya telah mengatasi kondisi selama pandemi virus corona.

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea Frank Lampard mengungkapkan bahwa menjaga para pemainnya tetap fit merupakan tantangan terbesarnya selama pandemi virus corona Covid-19. Pasalnya, Premier League telah ditangguhkan sejak 13 Maret, dan masih belum ada tanggal konkret kompetisi bisa digelar lagi.

Seluruh staf dan pemain Chelsea dipaksa untuk mengisolasi diri, pada 12 Maret lalu setelah Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sejak itu, mereka berlatih sendirian di rumah, dan belum bertemu lagi.

Tim dijadwalkan kembali ke pelatihan lagi pada akhir Mei. Meskipun rencana itu perlu disetujui terlebih dahulu oleh pemerintah.

Sampai saat itu, pemain Chelsea tidak dapat melakukan sesi latihan apa pun, dan terbatas hanya menjaga kebugaran.

Dan, pelatih Chelsea itu, dalam wawancara dengan Sky Sports, mengaku bahwa masalah utama adalah menjaga kebugaran para pemain.

2 dari 3 halaman

Kepercayaan

Lampard mengungkapkan bahwa dia harus memercayai para pemainnya untuk tetap profesional selama waktu yang tidak dijadwalkan jauh dari lapangan.

"Sangat sulit mengelola kebugaran," katanya. "Anda harus memiliki elemen kepercayaan yang besar pada para pemain. Mereka adalah profesional yang baik.

3 dari 3 halaman

Lebih Segar

"Mereka semua berusaha berada dalam kondisi yang baik sehingga mereka dapat kembali dan satu hal yang baik adalah bahwa kami memiliki empat atau lima pemain cedera dan memberi mereka waktu untuk melakukan sedikit pekerjaan rehabilitasi.

"Semoga itu membuat kita sedikit lebih segar ketika kita kembali."

Memanfaatkan waktu senggang, Lampard juga meluangkan waktu untuk mengevaluasi musim pertamanya sebagai bos Chelsea. Dia bersikeras ingin melihat timnya membaik musim depan sambil tetap menerapkan kebijakan soal pemain muda