Sukses

5 Pesepak Bola Top di Bawah Asuhan Sir Alex Ferguson

Banyak pemain yang tadinya tak dikenal menjadi bintang saat berada di asuhan manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson.

Manchester - Sir Alex Ferguson adalah manajer tersukses di Liga Inggris. Ia bahkan dianggap satu di antara pelatih terbaik di dunia. Bersama Manchester United (MU), Ferguson meraih begitu banyak gelar, yang hingga sekarang sulit ditandingi klub Liga lainnya.

Sir Alex Ferguson membesut MU selama 27 tahun, tepatnya pada 1986 hingga 2013. Selama itu, manajer asal Skotlandia ini mempersembahkan 13 gelar Premier League, dua trofi Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, lima gelar Piala FA, dan satu gelar Piala Super Eropa.

Manajer yang kini berusia 78 tahun itu juga menorehkan catatan sensasional dengan mengantar Setan Merah merengkuh treble winner pada 1998-1999, yakni menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Tak hanya torehan gelar, Sir Alex Ferguson juga dikenal sebagai manajer bertangan dingin. Sentuhannya emasnya mampu "menjadikan" seorang pemain. Dari yang tadinya tak dikenal luas, menjadi bintang yang dielu-elukan penggemar di dunia.

Dengan kiprahnya yang panjang di MU, pastinya Sir Alex Ferguson telah menangani banyak pemain.

Namun, tentu tak semuanya bisa jadi pemain bintang. Ukuran bintang, tentu dari kualitas permainan di lapangan maupun kontribusi terhadap raihan gelar.

Sebenarnya, sangat sulit untuk memilih siapa saja pemain-pemain top yang pernah merasakan tangan dingin Sir Alex Ferguson. Berikut beberapa pemain di antaranya. 

2 dari 6 halaman

5. David Beckham

David Beckham berkiprah di Manchester United dari 1991 sampai 2003. Selama di Manchester United, Beckham jadi andalan Sir Alex Ferguson dan merupakan satu di antara pemain The Class of 92.

Bersama Setan Merah, Beckham berhasil mengoleksi 12 gelar dan membukukan 387 penampilan. Beckham memiliki kemampuan set piece yang akurat, yang diyakiniberkembang berkat bimbingan Sir Alex Ferguson.

Satu di antara momen paling terkenal Beckham selama berseragam Setan Merah adalah ketika mencetak gol dari tengah lapangan saat melawan Wimbledon pada 1996. Suami Victoria Beckham ini pernah menjadi runner-up Ballon d'Or pada 1999.

3 dari 6 halaman

4. Paul Scholes

Paul Scholes adalah gelandang serbabisa. Scholes yang telah pensiun pada 2011 diminta untuk kembali bermain kembali oleh Sir Alex Ferguson satu tahun kemudian.

Alasan Scholes kembali dari pensiun karena Setan Merah mengalami krisis lini tengah.

Scholes mencatatkan penampilan sebanyak 709 bagi Manchester United dan mengemas 152 gol.

4 dari 6 halaman

3. Eric Cantona

Eric Cantona datang ke Old Trafford dengan status transfer pemain mahal di Premier League saat itu. Sir Alex Ferguson mendatangkan pemain asal Prancis itu dengan mahar 1,80 juta euro pada 1992.

Eric Cantona pensiun pada akhir musim 1996-1997 dan menjadi icon Manchester United. Dia sangat dihormati oleh pemain bahkan fans karena jiwa kepemimpinan dan karakternya yang keras.

Bersama Manchester United, Eric Cantona mempersembahkan empat titel juara Premier League dan dua trofi Piala FA.

5 dari 6 halaman

2. Ryan Giggs

Satu di antara pemain terbesar Manchester United adalah Ryan Giggs. Bermain untuk Setan Merah hingga menyentuh usia 40 tahun, sangat mengesankan.

Pemain asal Wales yang berposisi sebagai sayap ini memiliki kecepatan, umpan silang, dan kemampuan tendangan bebas yang mematikan.

Di bawah arahan Sir ALex Ferguson, peran Giggs bertransisi menjadi gelandang serbabisa.

Giggs pensiun pada 2014 bersama Manchester United dengan status one man one club.

6 dari 6 halaman

1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo bisa dibilang jadi pemain paling kinclong di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Sang manajer memainkan peran penting dalam pengembangan pemain yang kini berstatus GOAT (Greatest of All Time).

Cristiano Ronaldo menganggap Sir Alex Ferguson lebih dari seorang manajer, melainkan juga sebagai seorang ayah baginya. Ferguson mengajari Ronaldo segalanya.

Sir Alex Ferguson memberikan kepercayaan kepada Cristiano Ronaldo menggunakan nomor keramat tim, 7. Nomor itu diberikan pada 2003 ketika tiba ke Old Trafford dari Sporting CP saat berusia 18 tahun.

Cristiano Ronaldo belajar bagaimana memaksimalkan kaki cepatnya dan keterampilan mengendalikan bola di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Sumber: Ronaldo.com

Disadur dari Bola.com (Penulis Alif Yuda / Editor Aning Jati, Published 14/4/2020)

Video Terkini