Jakarta Turnamen antarklub paling elite di Benua Eropa, Liga Champions, jadi dambaan setiap klub dan berlomba untuk jadi pemenang turnamen garapan UEFA ini.
Semua pelatih memutar otak untuk menyajikan strategi terbaik demi menggapai kemenangan. Semua pemain bersaing menampilkan penampilan maksimal agar selalu jadi pilihan utama dan bermain di turnamen satu ini.
Baca Juga
Tak mudah buat seorang pemain menyarangkan gol ke gawang lawan di level Liga Champions. Hal itu karena turnamen hanya diikuti oleh klub-klub terbaik di Benua Biru. Secara otomatis, pemain-pemain yang bertanding dari semua lini pun pilihan. Punya kualitas mumpuni.
Advertisement
Tak hanya kesiapan teknik, seorang pemain juga butuh modal mental tangguh untuk bisa bermain dengan baik di turnamen sekelas Liga Champions.
Namun belakangan, pelatih tim-tim peserta mulai membuka kesempatan pada pemain-pemain belia di tim asuhannya untuk ikut mencicipi atmosfer Liga Champions.
Menariknya, beberapa pemain yang mendapat kepercayaan itu, mampu membalasnya dengan cara spesial, yakni menjebol gawang tim lawan.
Sepanjang sejarah Liga Champions, ada segelintir saja di antara pemain belia yang mampu melakukan itu. Di antaranya adalah ace Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland.
Pemain berusia 19 tahun itu jadi sensasi berkat koleksi golnya yang subur di Liga Champions musim ini. Ia telah mengoleksi 10 gol dari tujuh penampilan pertamanya, bersama dua klub berbeda, Red Bull Salzburg dan Borussia Dortmund.
Selain Haaland, ada empat pemain lain yang membukukan catatan apik dengan mengoleksi banyak gol di Liga Champions di saat usia mereka masih belasan. Berikut ulasan singkatnya.
Â
5. Karim Benzema - Olympique Lyon
Karim Benzema bukan baru-baru ini saja tampil menggigit. Sejak remaja, ia sudah tumbuh sebagai striker haus gol.
Saat masih membela Lyon pada periode 2004-2009, pemain asal Prancis ini sudah berhasil mengoleksi enam gol.
Secara khusus, Liga Champions 2007-2008, jadi musim yang spesial buatnya. Ketika itu, di usia kurang dari 20 tahun, dia mampu melesakkan empat gol dari tujuh penampilannya.
Aksi itu membuatnya menjadi komoditas panas klub-klub besar Eropa. Pemain kelahiran 1987 itu lantas menerima pinangan Real Madrid pada awal musim 2009-2010.
Bersama El Real, Benzema membukukan empat gelar Liga Champions.
Advertisement
4. Raul Gonzales – Real Madrid
Pada masanya, Raul Gonzalez Blanco adalah Pangeran Madrid. Dia sudah menembus skuad utama Real Madrid di usia yang terbilang sangat muda; 16 tahun.
Pada usia 18 tahun, Raul mencicipi atmosfer Liga Champions kali pertamanya, tepatnya pada musim 1995-1996. Raul langsung menggebrak dengan mencetak enam gol dari delapan penampilannya, termasuk hattrick yang ia torehkan ke gawang Ferencvaros.
Pada usia belasan itu, Raul tercatat mengoleksi enam gol bersama Real Madrid di Liga Champions.
3. Patrick Kluivert – Ajax Amsterdam
Patrick Kluivert memulai karier profesionalnya dengan raihan luar biasa bersama Ajax Amsterdam; menjuarai Liga Champions 1994-1995. Saat itu usianya baru 18 tahun.
Setelah dua tahun gabung Ajax, Kluivert bertualang bersama klub-klub di Italia dan Spanyol.
Di masa remaja saat memperkuat Ajax, striker asal Belanda itu mengoleksi tujuh gol di Liga Champions.
Advertisement
2. Erling Braut Haaland – RB Salzburg, Borussia Dortmund
Wonderkid milik Borussia Dortmund ini sedang naik daun. Haaland tampil sensasional dengan mencetak hattrick ketika menjalani debutnya di Liga Champions musim ini bersama RB Salzburg. Usianya baru 18 tahun ketika itu.
Pada bursa transfer musim dingin lalu, Haaland menyeberang ke Borussia Dortmund.
Ketajamannya belum berkurang. Ia mencetak dua gol lagi dengan kostum Die Borussen. Dengan delapan gol yang dihasilkan saat masih membela RB Salzburg, total gol Haaland di Liga Champions 2019-2020 berjumlah 10.
10 gol itu dihasilkannya hanya dari tujuh partai di Liga Champions musim ini. Sebuah torehan luar biasa buat pemain belia sepertinya.
Â
1. Kylian Mbappe - AS Monaco, Paris Saint-Germain
Mbappe menjalani debut di Liga Champions pada usia 16 tahun, saat membela AS Monaco pada musim 2016-2017. Mbappe ikut membantu AS Monaco melaju hingga ke semifinal.
Pemain internasional Prancis ini punya rekor memukau, yakni remaja pertama yang berhasil mencetak gol dalam empat pertandingan secara beruntun di fase gugur Liga Champions.
Mbappe mengakhiri musim itu dengan torehan enam gol. Jumlah itu masih tambah, dengan tujuh gol lagi, setelah ia resmi meninggalkan AS Monaco dan pindah ke PSG. Jadi, total torehan gol Mbappe saat belia di Liga Champions mencapai 13 biji.
Â
Sumber: Ronaldo.com
Disadur dari: Bola.com (penulis, Alif Yuda/editor Aning Jati, published 16/4/2020)
Advertisement