Pandemi Virus Corona Covid-19, Nico Rosberg Ingin F1 Digelar 16 Seri

Sirkuit Monako dan Cara Menikmati Balapan F1 — F1 2020 tertunda karena pandemi virus corona covid-19. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Jakarta - Nico Rosberg berharap F1 musim ini bisa berlanjut jika pandemi virus corona covid-19 mulai mereda. Pembalap Mercedes ini bahkan ingin balapan digelar dalam 16 seri.

Regulasi F1 menyebutkan balapan per musim sah digelar jika ada delapan seri. Namun Rosberg menyebut delapan seri terlalu sedikit untuk bisa menentukan juara.

Dia mengusulkan balapan digelar dua kali sepekan. Sehingga rencana 16 seri tetap bisa dilaksanakan dalam waktu singkat di tengah pandemi virus corona covid-19.

"Saya pikir balapan dia kali sepekan lebih bagus. Sebab jika balapan terlalu sedikit maka balapan bisa dimenangkan oleh pembalap non unggulan," kata Rosberg seperti dilansir Malaymail.

"Jika pembalap favorit seperti Lewis Hamilton sial maka butuh hal besar untuk berubah. Jadi semakin banyak balapan saya pikir semakin adil," kata Rosberg menambahkan.

2 dari 3 halaman

Rencana Awal

F1 Australia Batal Digelar Karena Virus Corona COVID-19 — Tim berdiri di luar lapangan sebelum Formula 1 Australia Grand Prix dibatalkan di Melbourne, Jumat (13/3/2020). Pembatalan F1 Australia menjadi lanjutan dari keputusan Mclaren yang sudah menyatakan mundur dari balapan. (Peter PARKS/AFP)

Rencananya balapan F1 musim ini akan digelar sebanyak 22 seri. Bahkan ada wacana balapan akan diperpanjang hingga 2021 jika pandemi virus corona covid-19 belum mereda.

Selain itu ada rencana dalam satu sirkuit digelar dua seri. Apalagi negara-negara tuan rumah banyak yang mengisolasi wilayahnya.

"Saya sekarang menikmati E-Sports dan kagum karena rasanya seperti balapan sesungguhnya. Dalam masa seperti ini ada beberapa bidang lain yang menikmati keuntungan dan salah satunya E-Sports."

3 dari 3 halaman