Sukses

8 Komentar yang Paling Sulit Dilupakan Seputar Barcelona

Berikut ini beberapa kutipan yang pernah terjadi di Barcelona dan mungkin akan selalu diingat.

Jakarta Konflik internal tengah melanda La Liga, Barcelona. Beberapa waktu yang lalu, mantan direktur El Barca, Emili Rousaud, menyerang klub di bawah pimpinan Josep Maria Bartemou tersebut.

Rousaud melontarkan komentar menohok dengan menuding adanya korupsi di Barcelona.

"Saat Anda membayar jutaan euro untuk sesuatu senilai 100 ribu euro, itu bisa memberikan keuntungan kepada seseorang di dalam ataupun di luar klub," kata Emili Rousaud.

Pernyataan Emili Rousaud tersebut langsung membuat para petinggi Barcelona geram. Bahkan, pihak klub dikabarkan telah melaporkan Emili Rousaud ke pihak berwajib.

Situasi makin memuncak setelah Rousaud mengetahui dirinya dilaporkan. Emili Rousaud mengaku tak gentar dengan laporan tersebut karena ia mengklaim memiliki bukti-bukti yang kuat.

Pernyataan menohok yang keluar dari mulut Emili Rousaud tersebut bukan hal baru di Barcelona. Sebelumnya, udah ada komentar-komentar lain yang bernada kontroversial maupun sentilan seputar Barcelona, yang hingga kini susah untuk dilupakan.

Seperti apa komentar-komentar tersebut? Berikut Bola.com merangkumnya dari Marca, Kamis (16/4/2020).

2 dari 9 halaman

1. Joan Laporta: Para Penipu, Kami Tidak Terlalu Buruk

Eks presiden Barcelona, Joan Laporta, pernah melontarkan kata-kata terus diingat pada 2008. Kala itu, Joan Laporta sedang bicara di hadapan fans dan anggota klub lainnya.

"Banyak kritik datang dari orang-orang yang mengatakan mereka berasal dari Barcelona, padahal tidak," kata Laporta.

"Mereka menipu Anda. Saya tidak suka ditipu."

"Jangan jatuh ke dalam perangkap. Jika mereka tidak mengatakan bahwa mereka dari Barcelona, maka tidak ada yang akan mendengarkan mereka."

"Untuk tukang penipu, kami tidak terlalu buruk!," ujar Joan Laporta.

3 dari 9 halaman

2. Josep Lluis Nunez: Asisten Rumah Tangga Bisa Melakukannya

Mantan presiden Barcelona, Josep Lluis Nunez, pernah kesal dengan kebijakan transfer yang inginkan sang pelatih kala itu, Johan Cruyff.

Nunez langsung memberikan pernyataan yang jadi headline dan sulit dilupakan.

"Tahun lalu kami menghabiskan 2 juta peseta (mata uang Spanyol sebelum euro) dan tidak ada gunanya," ujar Nunez.

"Asisten rumah tanggaku bahkan tahu cara melakukannya dan membayar 2 juta ini," tambahnya.

4 dari 9 halaman

3. Johan Cruyff: Uang itu Harusnya di Lapangan, Bukan di Bank

Mendengar komentar Josep Lluis Nunez, Johan Cruyff rupanya merasa tidak terima. Johan Cruyff menyerang kepemimpinan klub dan menilai mereka tidak tahu tentang sepak bola.

"Uang itu harus di lapangan, bukan di bank," kata pelatih asal Belanda itu.

5 dari 9 halaman

4. Louis van Gaal: Selalu Negatif, Tak Pernah Positif

Pelatih asal Belanda itu berhasil mengantar Barcelona memenangi dua trofi La Liga dan Copa del Rey serta satu kali Piala Eropa/

Selain karena prestasinya tersebut, Van Gaal juga dikenal karena ucapannya kepada media.

Louis van Gaal sering kesal karena terus mendapat kritik, terutama saat dituduh melanggar kerahasiaan ruang ganti.

"Selalu negatif, tidak pernah positif," kata Van Gaal kepada seorang jurnalis pada 1999.

6 dari 9 halaman

5. Samuel Eto'o: Saya akan Berlari Seperti Orang Kulit Hitam

Samuel Eto'o kali pertama diperkenalkan sebagai pemain Barcelona pada 2004. Setelah diperkenalkan dia langsung membuat pernyataan yang membuat heboh.

"Saya akan lari seperti orang kulit hitam untuk hidup seperti orang kulit putih," kata Samuel Eto'o, seolah menyentil adanya stereotip rasial.

7 dari 9 halaman

6. Joan Gaspart: Chunchinchuachinchanchunchi

Mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart, membuat pernyataan aneh terkait rumor transfer Rivaldo pada 2001. Yap, Gaspart pernah melontarkan kata aneh, Chunchinchuachinchanchunchi.

"Rivaldo tidak untuk dijual," kata Gaspart dengan serius.

"Apakah Anda ingin saya mengatakannya dalam bahasa China? Chunchinchuachinchanchunchi," tambahnya.

8 dari 9 halaman

7. Josep Guardiola tentang Jose Mourinho: Dia Bos di Ruang Ini

Josep Guardiola pernah punya rivalitas yang sengit dengan Jose Mourinho saat berada di Spanyol. Keduanya sering terlibat saling sindir, terutama jelang dan setelah laga Barcelona melawan Real Madrid.

Pada April 2011, Pep Guardiola pernah menyerang Jose Mourinho secara terbuka.

"Mourinho bos utama di ruangan ini. Saya akan memberinya Liga Champions untuknya," tutur Pep Guardiola

"Saya mencoba belajar banyak ketika saya bermain melawannya di lapangan. Di luar, hanya sedikit hal yang bisa saya ambil darinya," tandasnya.

9 dari 9 halaman

8. Racing Narcis: Lebih dari Sekadar Klub

Mungkin ungkapan mantan presiden klub, Narcis de Carreras, merupakan kutipan terbaik dan terus diingat Barcelona. Kutipan ini dipopulerkan Narcis de Carreras pada 17 Januari 1968.

Saat itu, dia menyebut Barcelona lebih dari sekadar klub. Saat ini, kata-kata dikenal menjadi slogan klub, 'Més que un club'.

Sumber: Marca

Disadur dari Bola.com (Penulis, Faozan Tri Nugroho, editor Aning Jati, Published 16/4/2020).

Video Terkini