Sukses

Liga Disetop karena Covid-19, Klub di Spanyol Tetap Merawat Lapangan Pertandingan

Dua pegawai Real Zaragoza tidak bisa work from home selama lockdown akibat pandemi virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, Zaragoza - Liga Spanyol masih terhenti karena pandemi virus Corona Covid-19. Belum ada kepastian kapan kompetisi di Negeri Matador itu bakal dilanjutkan. Meski demikian, situasi ini ternyata tidak menghalangi salah satu klub, Real Zaragoza dalam merawat markasnya, Estadio La Romareda. 

Seperti dilansir Marca, dua orang petugas Paco Corrales dan Jose Luis Calvo, masih harus keluar rumah saat negaranya lockdown akibat virus Corona Covid-19. Mereka tidak bisa menerapkan 'work from home' karena mendapat tugas untuk merawat lapangan di markas tim berjuluk Los Manos tersebut. 

"Tugas kami adalah merawat lapangan di saat tidak ada pertandingan," kata Calvo.

"Kami merawatnya dengan memangkas, mengairi, memberi pupuk, dan produk phytosanitary untuk menghindari penyakit," beber Calvo menjelaskan.

Zaragoza merupakan salah satu klub yang berlaga di kasta kedua liga Spanyol. Musim lalu, Zaragoza hanya mampu finis di urutan ke-15. Sedangkan musim ini, Zaragoza ada di urutan kedua papan klasemen sebelum kompetisi ditunda sementara karena pandemi virus Corona Covid-19.  

2 dari 3 halaman

Kondisi Spanyol

Spanyol sendiri seperti diketahui menjadi salah satu negara di Eropa yang terpapar virus Corona Covid-19. Hingga saat ini menurut data yang dirilis WHO, setidaknya sudah 185.309 kasus yang ditemukan di sana. Sebanyak 19.516 orang meninggal dan 74,797 lainnya sejauh ini berhasil diselamatkan. 

Guna menekan laju penyebaran virus Corona Covid-19, pemerintah di Spanyol telah menerapkan lockdown. Sejumlah kegiatan yang tidak esensial dihentikan dan warga diminta bertahan di rumah.

 

3 dari 3 halaman

Ramai-Ramai Beri Dukungan

Spanyol terus berjuang untuk menanggulangi wabah ini. Perjuangan para tim medis yang berada di barisan terdepan juga mendapat dukungan dari sejumlah stake holder sepak bola. Klub-klub dari berbagai divisi turun tangan untuk membantu meringankan tugas mereka dalam merawat pasien. 

Salah satunya, Real Madrid yang rela menjadikan markasnya, Santiago Bernabeu, sebagai gundang sementara untuk menampung barang-barang donasi yang akan diperuntukkan kepada tim medis. 

Para pemain juga tidak ketinggalan. Mereka menggalang dana membantu penanganan Covid-19 meski di sisi lain, mereka juga harus menerima pemotongan gaji akibat pandemi ini.  

Video Terkini