Sukses

5 Pemain Nomor 10 Terhebat dalam Sejarah Sepak Bola

Tak banyak pemain yang sukses saat mengenakan nomor punggung 10. Lantas siapa yang terbaik? Berikut ini ulasannya singkatnya.

Jakarta - Dalam sepak bola, pemain yang mengenakan nomor 10 bukan orang yang sembarangan. Yap, pemakai nomor punggung 10 bisa dibilang sebagai pemain spesial.

Bila mendengar dan melihat pemain bernomor 10, tentunya pikiran akan langsung membayangkan soal kehebatan. Bukan tanpa sebab, pemain bernomor punggung tersebut sering dianggap sebagai motor serangan timnya.

Awalnya, pemain bernomor 10 identik dengan striker bayangan. Namun, seiring berjalannya waktu, pemain yang mengenakan nomor tersebut juga biasanya didapuk jadi playmaker untuk mengatur ritme permaian.

Hal tersebut menunjukkan, jika seseorang yang mengenakan nomor keramat tersebut bukan pemain sembarang. Dari sekian banyak, ada lima nama yang dianggap sebagai pemakai nomor 10 terbaik.

Siapa saja pemilik nomor punggung 10 terbaik tersebut? Berikut ini Bola.com merangkumnya, lima pemain nomor 10 terbaik dalam sejarah sepak bola, Jumat (17/4/2020).

2 dari 6 halaman

5. Ronaldinho

Ronaldinho dianggap sebagai bintang sepak bola pertama yang dikenal melalui Youtube. Beragam trik bermain bola ia tunjukkan hingga mencuri perhatian para penggemar si kulit bundar.

Semasa masih aktif bermain, Ronaldinho merupakan satu di antara pemain bintang dunia. Pemain yang juga identik dengan nomor 10 di Barcelona itu kerap mencetak gol serta assist dengan gerakan liciknya.

Bahkan, aksi Ronaldinho tersebut pernah mendapat tepuk tangan dari pendukung Real Madrid.

3 dari 6 halaman

4. Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano merupakan pesepak bola yang luar biasa pada zamannya. Saat memperkuat Real Madrid, Di Stefano mampu mencetak 308 gol dari 396 penampilan di semua ajang.

Hingga kini, Di Stefano masih dianggap sebagai satu di antara penyerang terbaik sepanjang masa. Bahkan, dua legenda besar, Pele dan Eusebio, menganggap Alfredo Di Stefano sebagai pemain lengkap yang pernah ada.

Selain mencetak gol, Di Stefano juga kerap memberikan assist. Kepiawaiannya tersebut membuat Real Madrid menjadikannya sebagai pemain terbaik dalam sejarah klub.

Penghargaan yang tentunya sangat luar biasa, mengingat El Real pernah memiliki pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Raul Gonzalez.

4 dari 6 halaman

3. Diego Maradona

Diego Maradona dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia sepanjang masa. Maradona seolah seperti anugerah terindah yang diciptakan untuk sepak bola.

Maradona kerap menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan karena memiliki kecepatan serta skill mumpuni dalam melewati lawan.

Selain itu, ia juga banyak mencetak gol ajaib. Termasuk gol 'tangan tuhan' ketika melawan Inggris pada Piala Dunia 1986.

Saat masih aktif bermain, Maradona mengenakan jersey bernomor 10. Bahkan, Napoli sampai mempensiunkan nomor 10 untuk menghormati jasa Maradona.

5 dari 6 halaman

2. Johan Cruyff

Johan Cruyff dianggap sebagai pesepak bola yang jenius. Mungkin bisa dikatakan sulit menemukan pemain yang memiliki karakter seperti Cruyff.

Bahkan, Cruyff mampu meninggalkan filosofi bermainnya dalam klub yang pernah diperkuatnya, yakni Ajax Amsterdam dan Barcelona.

Legenda asal Belanda itu dikenal memiliki teknik, kecepatan, visi serta kemampuan melewati siapa pun dalam situasi satu lawan satu.

Tentunya sebuah kebanggan bagi seseorang yang pernah menonton aksinya, baik di televisi maupun secara langsung di lapangan.

6 dari 6 halaman

1. Lionel Messi

Mungkin beberapa orang ada yang tidak setuju dengan penilaian Lionel Messi sebagai satu di antara pemain nomor 10 terbaik. Namun, tak bisa dimungkiri, Messi merupakan satu di antara pemain paling kreatif sepanjang masa.

Pemain asal Argentina itu banyak mencatatkan torehan manis, terutama bersama Barcelona. Saat berusia 24 tahun, Messi sudah menjadi pencetak gol terbanyak El Barca dan assist terbanyak di La Liga.

Pemenang Ballon d'Or enam kali seolah telah dianugerahi bakat yang luar biasa dari dewa sepak bola.

Sumber: Ronaldo.com

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho / Aning Jati)