Liputan6.com, Barcelona - Pandemi virus corona covid-19 tampaknya bakal menguntungkan Barcelona untuk mendapatkan Neymar lagi. Klubnya saat ini, Paris Saint-Germain (PSG) bisa melepas pemain asal Brasil tersebut.
Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017. Dia bergabung dengan PSG dengan mahar 222 juta euro, menjadikannya pemain termahal di dunia hingga saat ini.
Kendati sudah meninggalkan Camp Nou Stadium, pemain berusia 28 tahun itu mengaku ingin kembali ke Barcelona. Bahkan, secara terang-terangan, Neymar ingin meninggalkan PSG.
Advertisement
Namun, PSG tidak pernah berniat melepas Neymar, baik itu ke Barcelona atau Real Madrid, yang memang menginginkan jasa dari kapten Timnas Brasil tersebut.
"Neymar kembali ke Barcelona adalah hal yang mungkin. Virus corona akan mempengaruhi deflasi di pasar transfer dan sebagian klub akan memiliki masalah keuangan," ucap mantan wakil Presiden, Emili Rousaud, dikutip dari Sportskeeda.
Â
Pembayaran Dicicil
Rousaud mengatakan, Barcelona akan membeli Neymar dengan cara dicicil. Terlebih, situasi akibat virus corona covid-19 membuat keuangan semua klub di dunia menjadi tidak stabil.
"Barcelona harus menganalisis. Ada tiga pihak yang terlibat, Bacelona, PSG, dan pemain itu sendiri. Jika ketigaya berhasil mendapat kesepakatan, mungkin akan ada bunga dan itu rumit."
"Bisa saja pembayarannya diangsur. Semuanya tergantung pada keinginan masing-masih pihak, terutama pada tuntutan yang diminta Neymar," ujar Rousaud menegaskan.
Advertisement
Raih Liga Champions
Saat masih bersama Barcelona, Neymar mempersembahkan banyak trofi. Empat tahun di Camp Nou Stadium, dia memenangkan dua gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions.