Sukses

Draxler Jadi Pengganti Ozil di Arsenal?

Ozil ibarat duri dalam daging bagi Arsenal. Kualitasnya tidak lagi diragukan sebagai playmaker papan atas. Akan tetapi, belakangan Ozil menunjukkan performa yang menurun.

Liputan6.com, London - Arsenal tengah membidik Julian Draxler dari PSG untuk menjadi pengganti Mesut Ozil. Hanya saja, pihak The Gunners bakal meminta pemain berusia 26 tahun untuk memotong gajinya.

Ozil ibarat duri dalam daging bagi Arsenal. Kualitasnya tidak lagi diragukan sebagai playmaker papan atas. Akan tetapi, belakangan Ozil menunjukkan performa yang menurun.

Satu hal yang kemudian menjadi masalah adalah beban gaji Ozil. Arsenal memberikan 350 ribu pounds untuk pemain asal Jerman tersebut. Gaji besar Ozil ini membuat banyak pemain Arsenal merasa iri.

Pierre-Emerick Aubameyang, pemain paling penting di lini depan The Gunners, kini menuntut mendapat gaji sama dengan Ozil. Pemain lain pun diyakini bakal menuntut hal yang sama kepada klub di masa depan.

Melepas Ozil bisa menjadi solusi bagi Arsenal, yang 'pelit' soal gaji pemain, agar pemain lain tidak menuntut hal yang sama. Dan, sosok Draxler bisa menjadi pengganti yang ideal di lini tengah Arsenal.

Dikutip dari Foot Mercato, Arsenal punya ketertarikan yang sangat besar untuk bisa membeli Draxler dari PSG. The Gunners pun meyakini harga pemain asal Jerman tidak akan terlalu mahal jika dibeli musim depan.

Hanya saja, masalah gaji bakal menjadi kendala bagi Draxler. Sebab, mantan pemain Schalke itu menerima bayaran 120 ribu pounds per pekan dari PSG. Arsenal berharap Julian Draxler bersedia memangkas gajinya.

2 dari 3 halaman

Mengapa Draxler Harus ke Arsenal?

Draxler pernah menjadi bintang di timnas Jerman dan mendapat label sebagai pemain masa depan. Pada usia yang sangat muda, dia ikut membawa Jerman menjadi juara di Piala Dunia 2014.

Draxler kemudian menjadi kunci sukses Jerman ketika tampil di Piala Konfederasi 2017 dan menjadi juara. Ia juga mampu tampil bagus bersama Woflsburg pada 2015 hingga 2017, menggantikan peran Kevin De Bruyne.

Namun, sejak pindah ke PSG, performa Julian Draxler menurun dratis. Sebab, dia lebih sering duduk di bangku cadangan daripada bermain inti. Draxler pun mulai kehilangan tempat di tim utama timnas Jerman.

Pindah ke Arsenal bisa pilihan bagi Draxler untuk mengembalikan potensi terbaiknya. Namun, saat ini Draxler masih punya kontrak dengan PSG hingga 2021 yang akan datang.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

Â