Sukses

Pandemi Corona Covid-19: Jika Kompetisi Berhenti, Banyak Klub Bundesliga Terancam Bangkrut

Bundesliga Jerman seperti mayoritas kompetisi sepak bola Eropa lainnya sedang berhenti sementara karena pandemi virus corona.

Liputan6.com, Leipzig - CEO RB Leipzig, Oliver Mintzlaff menilai Liga Jerman harus terus berlanjut. Pasalnya, klub-klub akan bangkrut jika kompetisi musim ini dihentikan di tengah jalan karena pandemi virus corona covid-19.

"Itu akan menjadi bencana karena bia menyebabkan banyak klub bangkrut," kata Mintzlaff seperti dilansir Sportskeeda.

Bundesliga Jerman seperti mayoritas kompetisi sepak bola Eropa lainnya sedang berhenti sementara karena pandemi virus corona. Sudah sekitar satu bulan lebih, tidak ada pertandingan yang berlangsung.

Akibatnya, klub-klub kehilangan pemasukan dari penjualan tiket dan hak siar. Hal itu membuat klub-klub yang kurang mapan berada di ambang kebangkrutan.

Operator Bundesliga sempat mewacanakan menggelar pertandingan tanpa penonton. Namun rencana menggelar laga dalam waktu dekat buyar setelah pemerintah Jerman melarang adanya aktivitas yang mengundang keramaian hingga akhir Mei nanti.

Pemerintah Jerman beralasan, kegiatan yang mengundang keramaian akan memperbesar peluang menyebarnya virus corona.

Terkait hal itu, Mintzlaff mengatakan, pertandingan semestinya bisa digelar tanpa harus membahayakan aspek keselamatan.

"Kami masih percaya, pertandingan tanpa penonton bisa digelar dengan segera. Untuk melakukan itu misalnya, kita bisa memastikan 200 hingga 300 orang dapat pergi ke stadion untuk memastikan pertandingan berjalan mulus," kata Mintzlaff.

 

2 dari 3 halaman

Minta Bantuan Medis

Mintzlaff menambahkan, klub-klub Bundesliga saat ini juga berkonsultasi dengan bagian medis masing-masing. Ia yakin dengan rekomendasi mereka, pertandingan tanpa penonton dapat digelar.

"Jadi ketika pekan depan ada pertemuan dengan Operator, kami sudah punya gambaran mengenai jalannya pertandingan tanpa penonton," kata Mintzlaff.

 

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Jerman

 

 

Video Terkini