PSSI: Soeratin Layak Jadi Pahlawan Nasional

Liputan6.com, Jakarta - PSSI terus berjuang agar Soeratin Sosrosugondo menjadi Pahlawan Nasional. Ketua Umum Mochamad Iriawan menyebut Soeratin pantas mendapat gelar karena kontribusi terhadap sepak bola Indonesia.

Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkannya pada perayaan hari ulang tahun ke-90 PSSI, Minggu (19/4/2020).

“Segala hormat dan doa kita sampaikan kepada Allah SWT untuk para pahlawan sepak bola yang telah berpulang mendahului kita, terutama almarhum Soeratin Sosrosugondo,” kata Mochamad Iriawan.

“Kami akan terus berjuang, agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional, atas seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan,” sambungnya dilansir situs resmi PSSI.

Soeratin merupakan seorang insinyur teknik sipil lulusan Jerman yang menggagas pembentukan wadah sepak bola. Dia kemudian menjadi Ketua Umum PSSI pada sepuluh tahun pertama berdirinya organisasi.

2 dari 3 halaman

Diabadikan Menjadi Trofi

Perbesar

PSSI genap berusia 90 tahun pada 19 April 2020. (PSSI)

Soeratin menjadi salah satu dari 17 tokoh yang berkumpul untuk membentuk Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia di Yogyakarta, 19 April 1930. Dia meninggal dunia pada 1 Desember 1959 pada usia 60 tahun.

Jasanya dalam sepak bola nasional kemudian diabadikan dalam nama trofi yang diperebutkan dalam kompetisi sepak bola junior tingkat nasional.

3 dari 3 halaman

Belum Ada dari Olahraga

Hingga kini belum ada sosok olahraga yang menjadi Pahlawan Nasional. Padahal sudah banyak yang mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional, salah satunya perebut medali emas Olimpiade pertama Susy Susanti.