Sukses

3 Manajer yang Bisa Dilirik Pangeran Arab Saudi untuk Dongkrak Prestasi Newcastle United

Newcastle United dipercaya bakal menjadi klub elite karena bakal dikuasai Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Jakarta - Newcastle United menjadi salah satu sumber pemberitaan di tengah pandemi virus Corona. The Magpies dipercaya bakal menjadi klub elite karena bakal dikuasai Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Pangeran Salman disebut-sebut akan menggelontorkan dana 300 juta poundsterling (Rp 5,8 triliun). Dana tersebut untuk mengakuisisi 80 persen saham The Magpies yang saat ini dimiliki Mike Ashley.

Setelah mengakuisisi Newcastle United, bukan tidak mungkin Pangeran Salman akan jor-joran dalam belanja pemain. Mereka pasti ingin memboyong pemain berlabel bintang, seperti yang dilakukan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour.

Andai hal itu benar terjadi, Newcastle bisa menjadi klub yang disegani di Premier League. Bahkan, The Magpies bisa berjaya di Eropa setelah sukses di level domestik.

Selain pemain, posisi manajer pastinya juga harus masuk dalam pertimbangan pemilik baru Newcastle United. The Magpies harus mencari pelatih baru yang bisa mendongkrak prestasi mereka.

Saat ini, Newcastle dilatih Steve Bruce. Namun, level pria berusia 59 tahun itu dinilai masih kurang karena hanya punya pengalaman melatih klub-klub medioker.

Newcastle United membutuhkan manajer jempolan untuk mengubah nasib klub. Berikut ini tiga manajer yang bisa dipertimbangkan The Magpies seperti dilansir Ronaldo.com.

 

2 dari 4 halaman

Unai Emery

Setelah dipecat Arsenal, Unai Emery sekarang bebas untuk mencari klub baru. Emery punya reputasi bagus dengan sejumlah klub kecuali Arsenal.

Bersama Valencia, ia bisa memastikan Los Che selalu menembus posisi empat besar. Bukan hanya itu, dia juga membawa Sevilla menjuarai Liga Europa tiga musim secara beruntun, dari 2013 sampai 2016.

Liga Champions memang sulit, tetapi gelar Ligue 1 bisa didapat dengan mudah bersama Paris Saint-Germain. Terlebih, Emery bisa memastikan kepergian Zlatan Ibrahimovic tidak ada dampaknya.

The Toon Army pasti akan senang memiliki Emery di kursi Manajer. Pria asal Spanyol itu bisa memberikan kesuksesan kepada Newcastle United.

3 dari 4 halaman

Mauricio Pochettino

Apa yang dilakukan Mauricio Pochettino saat tidak bisa membeli pemain dalam dua bursa transfer? Ia membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions musim lalu.

Pochettino punya kinerja yang sangat bagus di Premier League. Bahkan Real Madrid dan Barcelona sangat mengagumi pelatih asal Argentina itu. Manchester United menempatkannya di urutan teratas untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Tetapi, sepertinya St James' Park bisa menjadi tujuan Pochettino selanjutnya. Pergantian pemilik memperbesar peluang Pochettino untuk datang ke klub.

Pochettino akan diberi kebebasan di bursa transfer. Itu adalah sesuatu yang tidak didapatnya selama berada di London Utara.

4 dari 4 halaman

Rafael Benitez

Sebelum pindah ke China, Benitez meminta kontrak jangka panjang dan dukungan pada bursa transfer dari manajemen Manchester United. Dia tidak mendapatkan keduanya. Bisa dimengerti kalau Benitez kemudian pergi dan mencari klub baru.

Dengan koleksi gelar Liga Champions dan La Liga, Benitez memiliki reputasi yang bagus. Selain itu, dia sudah menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dengan sumber daya yang sedikit. Hal itu juga saat menangani Newcastle.

Akan sangat menarik untuk dilihat apa yang akan dilakukan Benitez dengan dukungan penuh di bursa transfer. Benitez sudah mengenai St James' Park dengan sangat baik sehingga ia menjadi pilihan terbaik untuk memimpin Newcastle.

 

Sumber: Ronaldo.com

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Aga Deta, Published: 20/04/2020)