Liputan6.com, Barcelona - Barcelona bakal menjual hak penamaan Camp Nou untuk kali pertama dalam sejarah. Keputusan itu diambil dalam upaya mengumpulkan dana untuk membantu memerangi wabah corona Covid-19.
Hak penamaan stadion telah diserahkan ke yayasan klub, yakni Barca Foundation. Nantinya sponsor berhak untuk menyadingkan merek atau citra mereka dengan stadion Barcelona berkapasitas 99 ribu penonton tersebut.
Seperti diketahui, Spanyol berada di antara negara-negara yang paling terkena dampak wabah corona Covid-19 di Eropa. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) per 20 April 2020, sebanyak 195.944 kasus terjadi di Spanyol dengan jumlah kematian 20.453 orang.
Advertisement
Keputusan tersebut disambut hangat banyak orang sejak Barcelona mengumumkan di Twitter, Selasa (21/4/2020). "Kami sangat senang dapat menjalankan inisiatif ini yang menawarkan sesuatu sama simbolnya dengan nama stadion kami," kata Wakil Presiden Barcelona Jordi Cardoner di laman resmi klub.
Butuh Semua Sumber Daya
"Sehingga lembaga, organisasi, bisnis yang bijak bisa mengaitkan diri dengan itu. Dengan demikian, berkontribusi pada perang melawan Covid- 19, mengingat bahwa investasi mereka akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek penelitian tentang penyakit dan proyek-proyek yang bekerja untuk memberantas atau mengurangi efeknya," tambahnya.
"Saat ini, kita dapat mengukur dampak dari krisis kesehatan, tetapi yang kita tahu adalah bahwa itu akan membutuhkan semua sumber daya kita untuk mengalahkannya. Untuk alasan itu sangat penting bahwa kita semua bersama-sama membuat komitmen yang kuat dan kuat," tandasnya.
Advertisement
Tetap Camp Nou
Meski penjualan hak penamaan selama satu tahun, Barcelona juga menambahkan bahwa Camp Nouakan tetap mempertahankan namanya di periode itu.