Sukses

4 Perawatan untuk Gejala Ringan Corona Covid-19 Menurut WHO

Sangat wajar jika kita merasa khawatir akan tertular virus corona covid-19.

Jakarta - Sangat wajar jika kita merasa khawatir akan tertular virus corona covid-19. Apa lagi ketika Anda tidak bisa berdiam di rumah dan harus pergi keluar untuk bekerja dan melakukan berbagai aktivitas lainnya yang krusial.

Atau, jika Anda memiliki riwayat kontak dengan pasien ODP dan PDP Corona Covid-19. Rasa khawatir ini juga mungkin saja timbul di dirimu ketika kamu tinggal di lingkungan yang memiliki jumlah kasus Corona yang cukup besar. 

Namun, panik tidak akan menolong dan mengurangi risiko tertular virus Corona Covid-19 ini. Untuk itu, penting sekali bagi Sahabat Fimela untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk berdiam di rumah dan menjaga kebersihan personal. 

Namun, jika Anda mengalami gejala ringan, jangan juga panik dan langsung mengunjungi rumah sakit terdekat. World Health Organization (WHO) menyarankan untuk melakukan konsultasi secara online atau melalui telepon. 

Ada beberapa hal yang juga WHO rekomendasikan ketika kamu mengalami gejala ringan. Tindakan ini bisa Anda lakukan di rumah. 

2 dari 5 halaman

1. Beristirahat

Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah beristirahat. Hal ini bisa mengurangi gejala penyakit.

Pasalnya, beristirahat atau tidur dapat menjaga badan tetap hangat. 

 

3 dari 5 halaman

2. Minum yang banyak

Selain itu, juga sangat dianjurkan untuk minum air putih yang banyak untuk menjaga tubuh agar tidak mengalami dehidrasi dan memperparah keadaan. 

Minum air putih juga bisa membuat tubuh kembali segar.

4 dari 5 halaman

3. Mandi Air Hangat

Karena kamu harus menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh, ternyata mandi tetap harus dilakukan. Untuk kamu yang mengalami batuk dan sakit tenggorokan, mandi dengan air hangat dapat meringankan gejala. 

 

5 dari 5 halaman

4. Terapi medis

Dilansir dari laman resmi WHO, jika kamu mengalami demam, batuk, dan sesak napas, segera cari bantuan medis. Hubungi tenaga medis atau hotline terlebih dahulu, lalu jelaskan kepada tenaga medis terkait riwayat bepergian atau interaksimu dengan orang lain dua minggu terakhir. 

Disadur dari Fimela.com (Karla Farhana)

#ChangeMaker