Barcelona - Pada 14 Januari 2020, Quique Setien resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona, menggantikan Ernesto Valverde.
Itu berarti, pelatih berusia 61 tahun itu telah menangani Barcelona selama 100 hari. Sayangnya, perjalanan Setien dengan tim terhenti di tengah jalan akibat berhentinya La Liga dan kompetisi Eropa imbas pandemi virus corona.
Baca Juga
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Hokky Caraka dilarikan ke IGD usai Bela Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Pipi Luka Dalam higga Badan Menggigil
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Setien mendarat di Camp Nou setelah Barcelona kalah di Supercopa de Espana. Catatan Setien dalam 100 hari ialah delapan kemenangan, satu imbang dan tiga kekalahan.Â
Advertisement
Selama beberapa bulan pertama di klub, Setien mengalami situasi di mana ada beberapa pemain inti Barcelona yang cedera, di antaranya Ousmane Dembele, Arthur Melo, Jordi Alba, Neto, Luis Suarez, Sergi Roberto, dan Arturo Vidal.
Setien pun terpaksan mempromosikan beberapa pemain dari tim B, yakni Riqui Puig, Alex Collado, Inaki Pena, Ronald Araujo, Chumi, Rey Manaj, Abel Ruiz, dan Sergio Akieme.
Setelah virus corona merebak, Barcelona, seperti mayoritas klub sepak bola Eropa, menghentikan aktivitasnya. Namun, Setien tetap mengawasi skuatnya yang menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.
Berikut lima fakta perjalanan 100 hari Quique Setien di Barcelona, dikutip dari situs resmi klub, Rabu (22/4/2020).
Puncak Klasemen
1. Puncak Klasemen
Ketika Setien tiba di Camp Nou, Barcelona bersaing ketat dengan Real Madrid dalam memperebutkan posisi puncak klasemen. Pada waktu itu, kedua tim sama-sama mengantongi 40 poin, tapi Barcelona unggul selisih gol.
100 hari berlalu, Barcelona mampu mengambil jarak dua poin dari Real Madrid. Namun, Setien masih harus bekerja keras karena kompetisi belum tuntas.
2. Ball Possession
Sejak kedatangan Quique Setien, Barcelona meningkatkan persentase penguasaan bola dalam permainan berkat gaya permainan baru. Di semua kompetisi, ball posession Barcelona meningkat hingga 69,5%, tertinggi kedua di Eropa, setelah Manchester City (70,9%).
3. Memakai 21 pemain
Setien telah memakai 21 pemain semenjang melatih Barcelona. Dua nama yang absen ialah Luis Suárez dan Ousmane Dembele yang mengalami cedera.
Sebanyak 17 pemain yang diturunkan Setien berasal dari tim utama. Setien juga memanfaatkan pemain muda dari tim B, Ansu Fati, Alex Collado, Riqui Puig, dan Carles Pérez.
Pemain yang paling banyak digunakan adalah Antoine Griezmann dan Ivan Rakitic. Keduanya bermain di semua 12 pertandingan Barcelona di bawah Setien. Kemudian Lionel Messi, Marc-Andre Ter Stegen, Sergio Busquets, Frenkie de Jong, dan Arthur, dengan 11 penampilan.
Advertisement
Catatan Kemenangan
4. Delapan kemenangan
Dari 12 pertandingan di bawah kendali Setien, Barcelona mencatatkan delapan kemenangan, satu imbang, dan tiga kali kalah.
Kemenangan terbesar ialah 5-0 melawan Leganes (Copa del Rey) dan Eibar (La Liga). Lionel Messi mencetak empat gol pada duel versus Eibar.
8. Pencetak gol
Delapan pemain berbeda telah mencetak gol pada pertandingan-pertandingan itu, yakni Lionel Messi (8 gol), Antoine Griezmann (5), Arthur, Clement Lenglet dan Ansu Fati (2) dan Sergi Roberto, Sergio Busquets, dan Frenkie De Jong dengan masing-masing satu gol.
Adapun assist, Messi menguasai dengan tujuh assist, diikuti oleh Nelson Semedo, Ivan Rakitic dan Arthuro Vidal dengan dua assist. Frenkie de Jong dan Jordi Alba dengan masing-masing menyumbang satu assist. Barcelona telah kebobolan 11 gol.
Sumber: Barcelona
Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi/Wiwig Prayugi, published 22/4/2020)