London - Manchester United (MU) dikabarkan mundur dari perburuan tanda tangan Harry Kane. Dan setelah laporan tersebut mencuat, Tottenham pun disebut langsung memangkas harga sang penyerang sebesar 50 persen.
Harry Kane merupakan penggawa paling penting Tottenham saat ini. Ia sudah menjadi tumpuan di lini depan sejak pertama kali terlihat di White Hart Lane pada tahun 2013 lalu.
Masalahnya, kapten Timnas Inggris itu terus dikabarkan akan hengkang pada akhir musim 2019/20. Alasannya ialah karena Tottenham selalu kesulitan untuk jadi kandidat peraih trofi dari berbagai ajang bergengsi.
Advertisement
Satu-satunya momen di mana Tottenham terlihat sangat dekat dengan trofi juara ada pada penghujung musim kemarin. Ya, mereka berhasil mencapai final Liga Champions namun tumbang di tangan Liverpool.
Mengingat seberapa pentingnya Kane, jelas saja kalau Tottenham sampai memasang bandrol tinggi untuk Harry Kane. Tak tanggung-tanggung, the Lilywhites meminta mahar senilai 200 juta pound sterling.
Angka tersebut melebihi nilai transfer Neymar ke PSG pada tahun 2017 lalu, yakni sebesar 198 juta pounds. Perlu diketahui bahwa Neymar memegang status pemain termahal di dunia saat ini.
Tottenham Pangkas Harga Kane
Manchester United menilai harga yang dipasang Tottenham terlalu tinggi. Ditambah dengan krisis yang disebabkan oleh pandemi virus corona, mereka pun memutuskan untuk mundur secara teratur.
Tottenham pun jadi melunak. Calciomercato melaporkan bahwa klub besutan Jose Mourinho tersebut memangkas harga Harry Kane menjadi 100 juta pounds saja, 50 persen dari angka yang sudah diusung sebelumnya.
Manchester United bukanlah satu-satunya klub yang meminati Kane. Dari laporan, diketahui bahwa raksasa Eropa lainnya seperti Juventus dan Real Madrid juga meminati jasa pemain berusia 26 tahun itu.
Juventus membutuhkan sosok pengganti Gonzalo Higuain yang sudah menua. Apalagi setelah penyerang berdarah Argentina tersebut dikabarkan enggan pulang ke Italia. Higuain sekarang berada di Argentina untuk menemani ibunda yang sedang sakit.
Masalah yang sama juga dialami oleh Real Madrid. Karim Benzema sudah memasuki usia berkepala tiga dan bomber terbarunya, Luka Jovic, belum mampu memenuhi ekspektasi sampai saat ini.
Sumber: Sports Mole
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 22/4/2020)
Advertisement