Sukses

Susunan 11 Pemain Muslim di Kompetisi Eropa dengan Formasi 3-4-3

Tidak sedikit pemain muslim yang berkarier di kompetisi Eropa dan mampu menunjukkan performa gemilang.

Jakarta - Seiring akan dimulainya ibadah puasa di bulan suci Ramadan 2020 yang kemungkinan besar jatuh pada Jumat (24/4/2020), mungkin banyak pencinta sepak bola di seluruh dunia bertanya-tanya mengenai siapa saja pesepak bola top dunia yang memeluk agama Islam.

Mungkin tidak terlalu banyak pemain bola muslim, terutama yang berkiprah di Eropa. Jika di Indonesia mungkin sebaliknya, lebih banyak pemain yang beragama Islam.

Di sisi lain, pada edisi Ramadan tahun ini para pesepak bola muslim di Eropa mungkin tidak mengalami banyak ujian. Hal itu dikarenakan hampir semua kompetisi di Eropa sedang diliburkan akibat adanya pandemi virus corona penyebab COVID-19.

Pada musim lalu misalnya, sejumlah pesepak bola muslim di Eropa mungkin merasakan ujian cukup berat, karena pemain dituntut menjalankan kewajiban berpuasa tanpa mengganggu profesi yang dijalani.

Bahkan, ada pemain yang harus menjalani ajang Liga Champions 2019 hingga partai final sambil beribadah puasa. Beberapa pemain tersebut ialah Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Xherdan Shaqiri.

Selain ketiga orang tersebut, masih banyak pemain top Eropa lainnya yang beragama Islam. Bahkan, jika dikumpulkan bisa membentuk starting XI yang hebat.

Kira-kira siapa saja pemain muslim tersebut? Berikut ini Bola.com menyajikannya, starting XI terbaik berisi pesepak bola yang beragama Islam, dengan formasi 3-4-3, Kamis (23/4/2020). 

2 dari 5 halaman

Kiper: Asmir Begovic

Asmir Begovic mengawali musim ini dengan bermain untuk klub Azerbaijan, Qarabag Agdam. Selama setengah musim, Begovic bermain sebanyak 17 kali di berbagai ajang.

Kemudian pada paruh kedua musim, Begovic hengkang ke AC Milan dengan status pinjaman.

3 dari 5 halaman

Bek: Benjamin Mendy, Antonio Rudiger dan Sead Kolasinac.

Dengan memakai formasi 3-4-3, ketiga pemain tersebut akan mengisi posisi sebagai bek tengah. Meski, Sead Kolasinac kerap dipasang sebagai bek kiri di Arsenal.

Dari ketiga pemain tersebut, Benjamin Mendy menjadi yang paling sering tampil bersama klubnya, Manchester City. Ia tampil sebanyak 23 kali di berbagai ajang musim ini.

Sementara, Antonio Rudiger dan Sead Kolasinac masing-masing mencatatkan 18 dan 20 penampilan di berbagai kompetisi.

4 dari 5 halaman

Tengah: N'Golo Kante, Mesut Ozil, Riyad Mahrez dan Paul Pogba.

Untuk posisi tengah, ada satu pemain yang mengisi sektor gelandang bertahan. Pemain tersebut ialah N'Golo Kante.

Musim ini, Kante bermain sebanyak 22 kali dan berhasil mengukir tiga gol untuk Chelsea di berbagai ajang.

Kemudian dua pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ialah Mesut Ozil dan Riyad Mahrez. Ozil dan Mahrez masing-masing mencatatkan 23 dan 37 penampilan bersama klubnya.

Sementara pemain yang menjadi gelandang serang ialah Paul Pogba. Musim ini Pogba harus sering absen membela Manchester United karena cedera.

Sejauh ini, Pogba baru membukukan delapan penampilan bersama Setan Merah.

5 dari 5 halaman

Depan : Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Eden Hazard

Tiga pemain muslim yang mengisi lini depan ialah Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Eden Hazard. Khusus nama terakhir mungkin bisa dikatakan jarang terekspos jika beragama Islam.

Hal tersebut dikarenakan Hazard jarang mengungkapkan agamanya. Terlepas dari kondisi tersebut, Hazard merupakan satu di antara pemain terbaik asal Belgia.

Eks pemain Lille itu tampil moncer saat berkostum Chelsea. Sementara, saat ini Hazard belum menunjukkan performa terbaik bersama Real Madrid.

Kemudian dua pemain lainnya, Mane dan Salah, tampil cukup apik bersama Liverpool. Musim ini, Sadio Mane dan Mohamed Salah masing-masing sudah mengemas 18 dan 20 gol di berbagai kompetisi.

Selain gol, kedua pemain tersebut berpeluang mengantarkan the Reds menjadi juara Premier League 2019-2020.

 
 
 
View this post on Instagram

Christian XI vs Muslim XI: who would win? 👀

A post shared by Tribuna.com (@tribuna.en) on

Sumber: Tribuna.com

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Aning Jati, published 23/4/2020)