Liputan6.com, Madrid - Eks Real Madrid, Antonio Cassano mengenang kembali saat-saat masih bermain dulu. Cassano mengakui gagal memaksimalkan talentanya lantaran perilaku buruk.
"Saya talenta terhebat yang malah membuang semuanya. Saya benar-benar mengacaukannya," kata Cassano seperti dilansir Football Italia.
Baca Juga
Cassano digadang-gadang menjadi salah satu bomber mematikan saat masih berkostum Bari (1999 - 2001). AS Roma lalu memboyongnya ke Olimpico pada awal musim 2001/02).
Advertisement
Lima musim berkostum Roma, Cassano pindah ke Real Madrid. Sayang, kelakuan bengal membuat ia lebih sering dicadangkan oleh Fabio Cappelo, pelatih Real Madrid saat itu.
Cassano mengakui saat masih bermain ia kerap menolak berlatih, mengejek rekan setim dan berdebat. "Saya benar-benar banyak melanggar aturan," kata Cassano.
"Penyesalan terbesar adalah tidak memaksimalkan kesempatan bermain bagi klub terbesar sepanjang sejarah di umur 23 tahun. Dengan rekan setim seperti Zinedine Zidane, dan Ronaldo, saya membuang kesempatan besar di Real Madrid," katanya.
Aksi bengal itu menjadi bumerang bagi Cassano. Ia hanya dua musim berkostum Real Madrid sebelum dilepas ke Sampdoria.
Setelah melanglang buana ke sejumlah klub, Cassano pensiun pada musim 2016/17. Selama bermain, pria berusia 37 tahun itu mencatatkan 140 penampilan dan mencetak 43 gol.
Â
Berubah Sejak Berkeluarga
Cassano mengakui, ia berubah menjadi lebih kalem dan tenang sejak berkeluarga. Menurutnya, istri dan anak-anaknya mengajarinya banyak hal.
"Anak-anak mengubah Anda. Jika saya punya anak di usia 20 tahun, saya akan mengajari mereka pelajaran yang salah," kata Cassano.
"Saya telah lebih baik sekarang. Terima kasih berkat istri saya. Saya sangat bangga memilikinya," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Berterima Kasih ke Sampdoria
Cassano menambahkan, Sampdoria adalah klub yang banyak berjasa kepadanya. Menurut Cassano, di sanalah ia mulai bangkit sekaligus menemukan istrinya.
"Kami finis di posisi empat dan mencapai final Coppa Italia dengan skuat yang seadanya. Saya juga bertemu istri saya dan itulah kenapa, saya akan teap di Genoa -kota tempat Sampdoria," kata Cassano mengakhiri.