Sukses

Pandemi Virus Corona Covid-19: Gerrard dan Rangers Sumbang 15 IPad

Seperti diketahui, pasien virus corona di rumah sakit tidak boleh sembarangan dijenguk. Mereka berada di ruang isolasi, di mana hanya para perawat dan dokter yang masuk

Liputan6.com, Glasgow - Manajer Glasgow Rangers, Steven Gerrard punya cara sendiri membantu di tengah pandemi virus corona covid-19. Gerrard bersama skuat Rangers memberikan sejumlah Ipad untuk para pasien agar tetap terhibur.

"Saya senang skuat kami kompak membuat donasi ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi komunitas lokal," kata kapten Rangers, James Tavernier seperti dilansir The Sun.

Gerrard bersama skuat Rangers diketahui membeli 15 Ipad untuk disumbangkan bagi pasien lewat yayasan Marie Curie. Ipad itu diharapkan membantu pasien virus corona berkomunikasi dengan keluarga.

Seperti diketahui, pasien virus corona di rumah sakit tidak boleh sembarangan dijenguk. Mereka berada di ruang isolasi, di mana hanya para perawat dan dokter yang masuk mengenakan pakaian khusus.

Hal tersebut berdampak kepada psikologis pasien. Rasa rindu kepada keluarga dikhawatirkan membuat kondisi pasien memburuk.

"Seperti yang lainnya, sulit sekali tidak dapat melihat teman-teman dan keluarga di periode ini. Tetapi saya bisa bayangkan situasinya bisa memburuk jika Anda sakit," ujar Tavernier.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Usaha Minimal

Tavernier menambahkan, dirinya mengaku bangga bisa ikut serta dalam donasi itu. Menurutnya, donasi Ipad tersebut merupakan usaha minimal yang dapat diberikan Ragers.

"Kami merasa, inilah paling tidak yang dapat kami lakukan dan itu membuat saya bangga menjadi kapten klub ini. Kami dapat membantu," katanya mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Belum Reda

Pandemi corona covid-19 memang belum mereda. Menurut data World O Meters, Kamis (23/4/2020) ada 2,6 juta lebih orang yang dinyatakan positif di seluruh dunia.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus positif terbanyak (849.092), disusul Spanyol (208.389), dan Italia (187.327). Total ada 184.235 korban meninggal dan 717.819 sembuh di seluruh dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.