Liputan6.com, Rio de Janeiro - Striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, mengungkapkan kegelisahannya karena ketidakpastikan kapan sepak bola bisa dimainkan kembali setelah pandemi virus corona Covid-19 yang belum mereda.
Nyaris seluruh kompetisi sepak bola di berbagai negara dunia harus ditangguhkan, termasuk Ligue 1 Prancis. Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya, mengingat pandemi Covid-19 penyebarannya terus meluas.
Neymar sekarang berada di kampung halamannya, Brasil setelah meninggalkan Prancis, yang telah di-lockdown. Pemain berusia 28 tahun itu berusaha menjaga kebugaran bersama pelatih fisiknya, Ricardo Rosa.
Advertisement
Eks pemain Barcelona ini masih menjalani karantina mandiri di rumah bersama keluarganya. Neymar mengaku rindu untuk bermain sepak bola bersama rekan-rekan setimnya di lapangan.
"Saya gelisah karena tidak mengetahui kapan kami dapat bermain sepak bola lagi. Saya rindu bermain, berkompetisi, dan juga lingkungan klub serta teman-teman di PSG," ucap Neymar, di situs resmi PSG.
Rindu Suporter
"Sungguh, saya benar-benar rindu sepak bola. Saya percaya suporter juga rindu menyaksikan para pemain di lapangan. Saya berharap segera ada keputusan yang terbaik mengenai hal itu," kata bomber Timnas Brasil ini.
Pada musim panas tahun lalu, Neymar sempat disebut-sebut ingin kembali ke Barcelona. Namun, PSG menolak tawaran yang diajukan Barcelona, karena nilainya tidak sesuai yang mereka harapkan.
Â
Advertisement
18 Gol
Bersama PSG musim ini, Neymar mampu menjaringkan 18 gol dari 22 pertandingan di semua kompetisi. Hubungan dia dengan fans juga sempat memburuk menyusul hasratnya yang ingin hengkang.