Liputan6.com, Barcelona - Barcelona siapkan tawaran menarik pada Tottenham Hotspur agar bisa memboyong Tanguy Ndombele. Klub raksasa Spanyol ini menawarkan uang tunai serta satu dari tiga bintang mereka sebagai tambahannya.
Barcelona sangat tertarik untuk menandatangani Ndombele dalam apa yang akan menjadi salah satu transaksi kejutan musim panas nanti. Tapi, kabarnya Spurs hanya menginginkan uang tunai untuk pemain Prancis mereka.
Baca Juga
Namun, Barcelona sepertinya tidak mampu memenuhi permintaan Tottenham senilai 55 juta poundsterling. Jadi, mereka menawarkan Spurs bek tengah Samuel Umtiti, bek kanan Nelson Semedo atau gelandang Arthur plus uang tunai.
Advertisement
Sayangnya, klub London Utara sepertinya tidak terkesan dengan tawaran itu. Tottenham menginginkan dana tunai sebagai pengganti pembelian Ndombele.
Tottenham menandatangani gelandang Prancis dari Lyon dalam kesepakatan bernilai hingga 65 juta pounds musim panas lalu. Tapi, penampilannya bersama Spurs cukup buruk, karenanya Tottenham ingin mengembalikan lagi dana pembelian dan minta uang tunai pada Barcelona.
Susah Cari Pengganti
Sementara itu, Arthur yang dihargai 48 juta poundsterling, juga dikatakan akan pindah ke Inter Milan. Dan, jika Spurs mengambil salah satu pemain bertahannya, itu akan membuat Barcelona kekurangan di lini tengah dan harus mengeluarkan pengganti yang mahal.
Sebaliknya, manajer Spurs, Jose Mourinho, dikatakan ingin menandatangani gelandang bertahan yang lebih kuat, dan itulah sebabnya Spurs menginginkan uang tunai.
Advertisement
Bingung
Tottenham memang tidak secara aktif akan menjual Ndombele, tapi mereka akan bersedia melakukannya jika tawaran yang tepat datang.
Ndombele sendiri baru tampil 27 kali di semua kompetisi musim ini, dan hanya mencetak dua gol. Sikap dan kebugarannya juga sempat dipertanyakan Mourinho di depan umum.
Ndombele pernah mengaku bingung pada teman-temannya ketika manajernya menyeretnya keluar dari apartemennya untuk sesi kebugaran dadakan di taman setempat. Akibatnya, keduanya dinilai melanggar kuncian dan pedoman jarak sosial yang dikeluarkan selama krisis virus corona.