Sukses

La Liga Berniat Lanjutkan Kompetisi, Bakal Sanksi Tim yang Tolak Bermain

La Liga sudah dihentikan sejak Maret lalu akibat virus corona covid-19. Spayol merupakan salah satu pusat dari penyebaran wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut.

Liputan6.com, Madrid - Kasta tertinggi sepak bola Spanyol, La Liga berniat melanjutkan sisa pertandingan di musim 2019/20. Mereka akan memberi sanksi kepada tim yang menolak bermain.

La Liga sudah dihentikan sejak Maret lalu akibat virus corona covid-19. Spayol merupakan salah satu pusat dari penyebaran wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut.

Hingga Sabtu (25/4/2020), sudah ada 220 ribu kasus di Negeri Matador. Bahkan, tercatat 22.524 orang meninggal dunia akibat wabah ini, sementara yang sembuh baru 92.355 orang.

"Ketika kami diberi izin kalau kami bisa main, jika sebuah tim menolak, maka itu akan diperlakukan seperti tidak datang bertanding," ujar Presiden La Liga, Javier Tebas dalam konferensi video seperti dilansir AS.

"Dengan cara yang sama, jika seorang pemain atau tim menolak bermain di sisa musim La Liga musim ini, dia akan disanksi," katanya melanjutkan.

 

2 dari 3 halaman

Barcelona di Puncak Klasemen

Tepat sebelum La Liga dihentikan, Barcelona ada di puncak klasemen setelah berhasil menyalip Real Madrid. Kedua rival abadi ini padahal tengah bersaing di klasemen sementara.

Untuk sementara Barcelona boleh menepuk dada. Pasalnya, Messi dan kawan-kawan memimpin di posisi pertama La Liga. Bahkan, jika kompetisi disetop Barcelona disebut-sebut bakal jadi juara.

Tim asuhan Quique Setien itu membukukan 58 poin, unggul dua poin dari Real Madrid. Keunggulan di La Liga itu tercipta usai sang rival terpeleset di markas Real Betis.

3 dari 3 halaman

Klasemen La Liga

Â