Madrid- Pembalap terbaik di sejarah MotoGP memang masih penuh perdebatan. Jika pertanyaan ini ditujukan kepada pembalap pabrikan KTM, Pol Espargaro, ia dengan tegas menjawab Valentino Rossi.
Jawaban Pol sedikit mengejutkan. Karena ia berasal dari Spanyol dan dikenal dekat dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dulunya Bermain Futsal dan Sempat Masuk Timnas Belanda U-17 Sebelum Beralih ke Sepak Bola
Samuel Silalahi, Gelandang Muda Usia 19 Tahun Keturunan Batak Ini Sukses Tembus Liga Norwegia
Ingin Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Absen Lebih dari 3 tahun, Ezra Walian: Saya Buktikan dengan Aksi, Bukan Kata-kata
Logikanya Pol seharusnya menunjuk nama Marquez sebagai pembalap terbaik sepanjang masa. Tapi ternyata ia justru memilih sosok Valentino Rossi yang notabene musuh bebuyutan Marquez.
Advertisement
Pol yang merupakan adik dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro pun membeberkan alasannya menyebut Rossi sebagai pembalap terbaik sepanjang masa.
"Sampai sekarang, saya yakin ia masih berada di posisi pertama karena memang telah memiliki banyak gelar. Sampai akhirnya Marc datang," kata Pol.
"Namun Valentino Rossi masih akan menjadi pembalap terbaik, meski gagal menambah pundi-pundi gelar juara dunia. Karena berkat sosoknya MotoGP jadi sebuah event yang sangat bergengsi," lanjutnya.
Belomba di Spanyol, Rossi Tetap Memiliki Banyak Fans
Pol menyebut apa yang dilakukan Valentino Rossi di MotoGP membuat ajang ini sangat dikenal seluruh dunia. Dia bahkan menceritakan meski berlomba di Spanyol, Rossi tetap mempunyai banyak fans.
"Valentino memiliki banyak fans di seluruh dunia. Di Barcelona, Marc memang pembalap yang mempunyai banyak fans. Tapi di sirkuit penuh dengan warna kuning," kata Pol.
"Artinya buat saya, pembalap terhebat bukan yang memiliki gelar juara dunia paling banyak. Tapi seseorang yang membuat banyak fans menyukainya. Ini sesuatu yang dilakukan Valentino selama bertahun-tahun," tambahnya.
Lebih lanjut Pol turut memuji jika Rossi adalah sosok pembalap yang cerdas dari sudut pandang marketing ajang MotoGP. Menurutnya The Doctor melakukan hal tersebut lewat selebrasi jika meraih kemenangan sampai warna kuning yang jadi ciri khasnya.
Sumber: gpone.com
Advertisement