Sukses

Barcelona Mundur dari Perburuan Titisan Andrea Pirlo

Brescia mematok harga sebesar 60 juta euro kepada Barcelona bila menginginkan Tonali.

Liputan6.com, Barcelona - Klub besar Spanyol, Barcelona dikabarkan mundur dari perburuan gelandang Brescia, Sandro Tonali. Harga yang dinilai tidak wajar menyebabkan Los Blaugrana, sebutan Barcelona, mundur.

Brescia mematok harga sebesar 60 juta euro kepada Barcelona bila menginginkan Tonali. Bagi Los Blaugrana, harga tersebut tidak wajar hanya untuk pemain berusia 19 tahun yang baru mencuat selama semusim.

Kendati demikian, nama Tonali disebut sebagai salah satu gelandang muda terbaik di Serie A musim ini, sebelum dihentikan virus corona covid-19. Bahkan, media-media di Italia menyebut dirinya titisan Andrea Pirlo.

Dalam beberapa hari terakhir, pihak Barcelona sudah menghubungi Brescia untuk mencari tahu tentang Tonali. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu menaruh hati kepada gelandang kelahiran Italia ini.

Pihak Brescia pun membuka pintu untuk Barcelona melakukan negosiasi. Bahkan, kedua tim sudah menjalin komunikasi yang intens untuk mewujudkan transfer Tonali.

 

2 dari 3 halaman

Barcelona Mundur

Akan tetapi laporan Mundo Deportivo, dilansir Football Italia, menyebutkan transfer Tonali ke Camp Nou tidak akan terwujud di musim panas nanti. Pasalnya, Barcelona memutuskan mundur dari perburuan sang gelandang.

Hal itu lantaran besarnya harga yang dibanderol Brescia untuk Tonali yakni 60 juta euro karena mereka menilai sang gelandang bakal menjadi salah satu pemain top pada masa depan. Barcelona tidak berkenan membayar harga semahal itu sehingga mereka mundur.

Pemain yang mengidolakan Gennaro Gattuso itu telah memainkan 24 pertandingan dengan mencetak satu gol dan lima assist untuk Rondinelle dalam seluruh pertandingan kompetitif di kompetisi Serie A 2019/2020.

 

3 dari 3 halaman

Statistik Tonali

Berikut statistik Sandro Tonali selama berlaga di Serie A musim ini

Main: 23

Menit bermain: 2.041

Gol: 1

Assist: 5

Kartu kuning: 6

Kartu merah: 0

Video Terkini