Liputan6.com, Manchester - Ketua dan CEO Watford, Scott Duxbury, mengatakan bahwa kompetisi utama di Inggris atau Premier League bisa dimulainya kembali setelah pandemi virus Corona Covid-19 mereda. Dengan begitu tak ada lagi tekanan pada Badan Pelayanan Nasional Kesehatan Inggris atau NHS.
Sebelumnya, dikabarkan Premier League dan Bundesliga didapuk menjadi liga utama pertama yang memulai kembali setelah aturan lock down atau penguncian corona.
"Saya merasa tidak nyaman pada tahap ini bahkan berbicara tentang sepak bola karena ada orang yang sekarat setiap hari ini, ada tekanan pada NHS, dan itu harus menjadi prioritas," kata Duxbury.
Advertisement
Duxbury juga menegaskan bahwa dirinya juga ingin melanjutkan sepakbola. Tapi, tentu saja ketika situasi aman dan pemerintah mengatakan tidak apa-apa, sehingga semua pemain serta staf pendukung bisa mengikuti kembali sepakbola [Premier League].
"Maka saya 100 persen di belakang itu. Tetapi pada saat ini saya merasa semua upaya harus dilakukan untuk mengalahkan pandemi dan mendukung NHS,” ujarnya.
Bukan Tak Sopan
“Saya bukan tidak berusaha untuk tidak sopan ketika saya mengatakan saya tidak berpikir sepak bola itu penting saat ini. Ini adalah pertarungan yang penting, dukungan yang kami berikan penting," kata Duxbury.
"Tentu saja kita harus kembali ke keadaan normal, tentu saja sepakbola memainkan peran besar dalam hal itu, tetapi saat ini dunia menemukan dirinya dalam situasi yang mengerikan, dan di sinilah fokus kita perlu.”
Advertisement
Makanan Gratis
Selama kuncian, Watford telah membuka stadion mereka untuk membantu staf dari rumah sakit umum Watford, serta yang dari rumah sakit di Hemel Hempstead dan St. Albans, yang lokasinya berdekatan.
Ruang eksekutif, termasuk yang disewa kapten, Troy Deeney, telah diubah menjadi kamar tidur untuk staf NHS yang terisolasi. Klub juga membersihkan 10.000 pasang scrub dan menyediakan 1.000 makanan gratis sehari.