Liputan6.com, London - Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mungkin akan kehilangan momen jika Premier League sudah memberi izin kembali ke pelatihan. Pasalnya, pemerintah Inggris sudah menyusun rencanan baru untuk orang-orang yang tiba di negara tersebut.
Pemain Tottenham berusia 27 tahun itu, telah melakukan dua kali menjalani karantina. Kemungkinan ia juga harus mengisolasi diri sendiri selama 14 hari setelah pihak berwenang memperketat langkah-langkah bagi mereka yang terbang ke negara itu.
Baca Juga
Son Heung-min saat ini melakukan wajib militer tiga minggu di Korea Selatan. Ia melakukan tugas negara selama penangguhan kompetisi karena wabah virus corona.
Advertisement
Penyerang Tottenham diinstruksikan untuk mengisolasi diri pada Februari setelah kembali dari operasi lengan di tanah kelahirannya. Sebelumnya, ia dipaksa untuk sekali lagi menyelesaikan mantra karantina di Seoul bulan lalu.
Son Heung-min telah diberi masa wajib militer yang lebih pendek dan ia diharapkan untuk menyelesaikan tugas tiga minggu pada 10 Mei nanti.
Raih Medali Emas
Semua pria berbadan sehat dari negara asalnya diharuskan untuk melakoni wajib militer selama dua tahun. Tapi, Son menerima pengecualian setelah membantu negara itu memenangkan medali emas di Asian Games 2018.
Namun, karena rencana pemerintah yang baru, Son kemungkinan akan diberitahu untuk mengisolasi sekali lagi selama 14 hari - total ketiga kalinya sejak dimulainya pandemi.
Advertisement
Mulai Latihan
Usulan pemerintah juga memastikan klub harus menyerahkan pemberitahuan 48 jam kepada para pemainnya untuk kembali berlatih. Ini ada indikasi lain bahwa kompetisi tersebut semakin mendekati pembukaan kembali meski tanpa penonton.
Son hanyalah satu dari sejumlah besar bintang yang menghabiskan masa kuncian di negara asal mereka, dengan izin klub mereka.