Sukses

Tak Patut Ditiru, 3 Pemain Ini Jadikan Virus Corona Covid-19 Candaan

Di tengah pandemi yang belum reda, ada beberapa pemain sepak bola yang menjadikan virus corona sebagai candaan.

Liputan6.com, Madrid - Pandemi virus corona covid-19 belum mereda. Sejumlah negara pun masih waspada terhadap penyebaran virus yang pertama kali muncul di Tiongkok, Desember tahun lalu itu.

Menurut situs World O Meters, Selasa (28/4/2020), ada 3,06 juta lebih orang di seluruh dunia yang dinyatakan positif. Sebanyak 211.609 orang meninggal dunia dan 922.397 orang sembuh.

Amerika Serikat (AS) menempati urutan pertama negara dengan kasus positif terbanyak yakni 1,010 juta kasus dengan 56.803 orang meninggal. Spanyol berada di urutan kedua dengan 229.422 kasus dan 23.521 meninggal dunia serta 120.832 orang dinyatakan sembuh.

Di tengah pandemi yang belum reda, ada beberapa pemain sepak bola yang menjadikan virus corona sebagai candaan. Tindakan mereka pun disayangkan oleh klub masing-masing.

Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga pemain yang menjadikan virus corona candaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Diego Costa

Atletico Madrid marah betul dengan ulah pemainnya, Diego Costa. Striker asal Spanyol itu malah menjadikan virus corona bahan candaan.

Ceritanya begini, Diego Costa berpura-pura batuk ke arah sejumlah orang saat berada di mixed zone stadion Anfield. Peristiwa itu terjadi saat Atletico bertandang ke Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

"Tentu saja, tindakan Costa sangat disayangkan dan klub sangat jengkel terhadap hal itu. Sangat disayangkan beberapa orang kesulitan mengerti akan krisis yang ada saat ini," tulis Atletico seperti dilansir CNN..

"Pemain yang bersangkutan sudah meminta maaf dan menyadari kesalahannya," tulis Atletico lagi.

3 dari 4 halaman

2. Dele Alli

Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli dikenal sebagai sosok yang gemar bercanda di media sosial. Namun soal virus corona, Alli sepertinya harus berhati-hati.

Ia sempat menyebut, virus corona harus lebih cepat jika ingin menjangkitinya. Ucapan itu terekam dalam sebuah video yang diunggahnya di internet.

Sadar tindakannya itu kurang tepat, Alli pun meminta maaf. "Itu tidak lucu dan saya segera sadar lalu menghapus video itu," kata Alli.

"Saya telah mengecewakan diri saya dan klub. Ini (virus corona, red) bukan sesuatu yang bisa dijadikan bahan candaan," ujarnya mengakhiri.

4 dari 4 halaman

3. Kyle Walker

Di antara ketiga pemain, nama Klye Walker barangkali yang paling kelewatan. Usai mengimbau warga untuk berdiam diri di rumah, gelandang Manchester City itu malah menyewa Pekerja Seks Komersial (PSK).

Tindakan tidak terpuji itu dibeberkan langsung oleh salah satu PSK yang disewa Walker. Untuk menyewa PSK, Walker mengeluarkan uang 2.200 pound sterling atau Rp 42 juta.

Aksi Walker itu mendapat kecaman dari publik termasuk Manchester City. Sadar tindakannya tidak terpuji, Walker pun meminta maaf.

"Saya ingin menjadikan kesempatan ini untuk meminta maaf kepada publik atas pilihan yang saya ambil. Saya mengerti posisi saya sebagai pemain yang bertanggungjawab untuk menjadi panutan," kata Walker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.