Liputan6.com, Madrid - Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, percaya kompetisi bisa kembali dilanjutkan setelah pandemi virus corona Covid-19 yang menyerang secara global.
Apabila hal itu benar-benar terealisasi, ada permintaan khusus dari Asosiasi Dokter Klub Sepak bola Spanyol. Presiden Asosiasi Dokter Klub Sepak bola Spanyol, Rafa Ramos, menekankan perlunya lapangan dan bola disterilkan.
Apabila La Liga kembali dilanjutkan, Rafa Ramos menyarankan operator kompetisi mensterilkan bola dan lapangan secara terjadwal. Hal ini penting untuk keamanan para pemain.
Advertisement
"Semua material, bahkan lapangan-lapangan, akan harus disterilkan sebelum pertandingan La Liga, saat turun minum, dan setelah pertandingan La Liga," terang Rafa Ramos, seperti dilansir El Pais.
"Seseorang terinfeksi dari salah satu bola masih sangat mungkin terjadi, tapi ketika Anda terkena bola yang telah disterilkan di lapangan yang telah disterilkan, sangat sulit untuk dapat terinfeksi," ujarnya.
Ramos juga memperingatkan operator La Liga mengenai potensi para pemain lebih rentan cedera apabila kompetisi dilanjutkan. Sebab, selama ini para pemain hanya berlatih di rumah akibat karantina wilayah yang diterapkan di Spanyol.
Â
Potensi Rentan Cedera
"Bukan cuma virus yang kami cemaskan, tapi juga meningkatnya jumlah pemain cedera. Para pemain melalui delapan pekan tanpa pertandingan, terisolasi di rumah dan tidak semua pemain punya rumah besar di mana mereka bisa menjaga kebugaran," papar Ramos.
"Kami belum tahu berapa lama pemain harus memulihkan diri tanpa melihat potensi peningkatan jumlah cedera, maka kami akan memperpanjang periode (pemulihan) yang diperlukan untuk memastikan risikonya minimal," katanya.
Advertisement
Sejak 10 Maret
Kompetisi La Liga telah ditangguhkan sejak 10 Maret 2020 demi menghindari penyebaran Corona Covid-19. Operator La Liga dan seluruh klub sepakat untuk menuntaskan musim 2019-2020 supaya terhindar dari kerugian finansial.
Namun, sampai sekarang Operator La Liga belum bisa memastikan kapan kompetisi kembali dilanjutkan. Tapi, Javier Tebas yakin klub-klub sudah bisa berlatih lagi awal Mei 2020.