Jakarta - Pandemi virus corona covid-19 membuat seluruh masyarakat dunia harus diam di rumah dan haus hiburan. Itu sebabnya menonton televisi atau berselancar di dunia maya menjadi pilihan. Salah satu yang sedang ramai dibicarakan adalah serial dokumenter berjudul The Last Dance yang bercerita soal perjalanan legenda NBA, Michael Jordan.
ESPN mempercepat penayangan serial The Last Dance. Imbasnya, film dokumenter Michael Jordan ini memecahkan rekor dunia dan jadi pembicaraan di jagat maya.
The Last Dance awalnya akan dirilis ESPN dan Netflix mulai Juni 2020. Namun karena wabah virus corona COVID-19, rilis dipercepat menjadi 19 April. Langkah ini diambil karena publik butuh hiburan setelah NBA dihentikan sejak pertengahan Maret.
Advertisement
ESPN melaporkan The Last Dance edisi pertama yang tayang 19 April 2020 pukul 9-10 malam waktu Amerika Serikat ditonton 6,3 juta orang. Sedangkan untuk episode kedua dokumenter Michael Jordan yang disiarkan sejam kemudian mampu menyedot 5,8 juta penonton khusus untuk Amerika Serikat.
The Last Dance berisikan 10 episode. Namun saat ini penggemar NBA bisa menyaksikan episode 1-4 melalui televisi berbayar atau jasa streaming.
Film serial dokumenter The Last Dance yang menceritakan perjalanan karier Michael Jordan ini sempat menduduki posisi teratas trending topic di Twitter. Bahkan, mengalahkan program asli ESPN yang tayang 2004 silam berjudul You Don't Know Bo.
Â
Picu Proyek Serupa?
Sukses The Last Dance diprediksi bakal memantik proyek serupa. Selain Michael Jordan, dokumenter mengenai Kobe Bryant sangat mungkin diproduksi dalam waktu dekat.
Kobe meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada Januari silam. ESPN sudah memberikan bocoran bahwa rekaman-rekaman di balik layar akan dijahit menjadi sebuah film dokumenter.
Sumber: ESPN
Disadur dari: Bola.com (penulis Gregah N, Published 28/4/2020)
Advertisement