Sukses

Osvaldo Puji Francesco Totti dari Mulut hingga Bagian Pribadinya

Osvaldo yang berusia 34 tahun mengungkapkan bahwa ia pernah meminta bantuan Francesco Totti dan Daniele De Rossi.

Liputan6.com, Roma - Mantan pemain AS Roma, Dani Osvaldo, melontarkan pujian pada mantan rekan setimnya Francesco Totti. Pujiannya pun tidak hanya terbatas pada kemampuan sepak bola.

Striker yang sering berpetualang ini, sekarang bermain untuk Banfield di Argentina setelah absen selama empat tahun dari pertandingan. Osvaldo sangat mengagumi Francesco Totti dan menyebutnya pemain terbaik yang pernah bekerja sama dengannya.

Selain melihat sihirnya di lapangan ketika keduanya berada di AS Roma, Osvaldo menekankan bahwa semuanya sempurna untuk 'Il Capitano', dari napasnya hingga ke bagian pribadinya.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dalam pandangan saya, istrinya harus selingkuh, karena tidak mungkin dia sesempurna ini," kata Osvaldo kepada TNT Sports.

"Dia [Francesco Totti] memiliki wajah yang tampan dan, saya tidak ingin terlalu banyak detail di sini, tetapi tidak memiliki masalah di bagian pribadi juga," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Perkelahian

“Dia adalah pemain terbaik yang pernah saya ajak bekerja sama. Dia bahkan tidak memiliki bau mulut, itu semua positif!" kata Osvaldo.

"Pasti ada yang salah dengan dia, kan? Tapi tidak, pernikahannya juga sangat bahagia."

Pada bagian lain wawancaranya, Osvaldo yang berusia 34 tahun mengungkapkan bahwa ia pernah meminta bantuan Totti dan sesama ikon Roma Daniele De Rossi ketika ia mendapat sedikit masalah.

"Aku akan terbunuh dalam perkelahian di Roma," jelasnya.

"Aku meminta Totti dan Daniele De Rossi untuk menemaniku dan menyelesaikan masalah. Aku tidak bodoh."

3 dari 3 halaman

Layak Dihormati

Osvaldo, yang bermain maksimal 14 kali untuk Italia, pernah berhenti dari sepakbola demi karier musik rock, barbekyu dan birnya.

"Saya memutuskan untuk berhenti di Boca, ada terlalu banyak gosip. Saya tidak bisa keluar, saya takut pada orang. Saya tidak bisa melakukannya lagi. Saya punya tawaran dari China dan klub-klub di Liga Champions, tetapi saya terlepas," kata Osvaldo kepada La Gazzetta dello Sport, dia berkata:

"Saya mulai membenci apa yang selama ini saya cintai. Sepak bola layak dihormati, dan saya lebih suka asado [barbecue Argentina] dan bir daripada uang."