Sukses

Badan Tinju Tertua di Dunia Kebut Protokol Keselamatan Duel saat Pandemi Covid-19

Tinju merupakan salah satu cabang olahraga yang terkena dampak pandemi virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Tinju Dunia tertua di dunia WBA terus berkerja untuk merampungkan protokol keselamatan pertandingan tinju di tengah pandemi Covid-19. Pembahasan telah dipertajam lewat rapat jarak jauh kedua yang digelar oleh anggota dewan pimpinan WBA belum lama ini.

Seperti dilansir dari Fightnews, rapat tersebut diikuti oleh Presiden WBA, Gilberto Jesús Mendoza. Dia mengajukan tiga langkah mendasar--sesuai rekomendasi WHO dan dokter spesialis badan tinju.

Selain mengaktifkan kembali pertandingan tinju profesional yang tengah redup di akibat Covid-19 tujuan lainnya adalah, mencari langkah yang paling tepat dalam menjaga kesehatan semua pihak.

Setelah ketiga usulan itu disampaikan, Mendoza lalu meminta dokter berkoordinasi untuk membuat perencanaan yang unik berdasarkan usulan itu. Selanjutnya, dokumen ini akan diteruskan ke bagian hukum untuk mendapat persetujuan sebelum didistribusikan kepada promoters, komisi-komisi tinju, pelatih, petinju sebagai panduan mereka dalam menjalankan pertandingan dalam waktu dekat atau jangka panjang ke depannya. Protokol kesehatan ini diharapkan rampung dalam waktu seminggu.

 

2 dari 3 halaman

Angkat 2 Anggota Baru

Pertemuan juga digelar untuk meresmikan masuknya dua anggota baru ke jajaran pimpinan. Yang pertama adalah Miguel Torruco, yang juga merupakan Komisaris Tinju Nasional di Meksiko, dan Alfredo Polanco. Ini kali pertama dua warga Meksiko jadi anggota direktorat WBA pada saat yang sama.

Menurut WBA, penunjukan Torruco dan Polanco penting karena mereka berdua punya segudang pengalaman dan mereka datang dari negara dengan tradisi tinju yang panjang seperti Meksiko.

Sementara itu, lewat pertemuan itu juga, salah seorang direktur WBA, Jorge Humberto Klee, memutuskan mundur dari jabatannya. Klee memilih pensiun karena beberapa masalah kesehatan.

3 dari 3 halaman

Petinju Pro Terancam Punah

Sebelumnya, promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, mengatakan, bahwa pandemi global virus Corona Covid-19 telah membatalkan sejumlah pertandingan di seluruh dunia. Kondisi ini berpotensi memaksa petinju meninggalkan olahrga adu jotos tersebut demi memenuhi kebutuhan finansialnya.

Kepada BBC, pemilik Matchroom Boxing yang menaungi juara dunia Anthony Joshua itu menjelaskan, bahwa petinju-petinju pemula yang paling sengasara dalam situas ini.

"Jika ini terus berlanjut hingga September, Oktober, November, Desember, kita akan memiliki petinju yang sama sekali tidak bertarung selama setahun," kata Hearn seperti dilansir Channel News Asia.

(Simak berita lengkapnya di sini).

 

Video Terkini