Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pernah mengatakan bahwa dirinya tidak aktif di media sosial. Hal itu sengaja dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu agar fokusnya tidak terpecah untuk sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola.
"Jujur, saya tidak sama sekali menggunakan media sosial. Oleh karena itu, saya bisa fokus ke pertandingan-pertandingan yang ada," kata Shin Tae-yong, dikutip dari video yang diunggah di channel Youtube PSSI baru-baru ini.
Baca Juga
"Jadi, ini juga pesan kepada para pemain untuk tidak bermedia sosial saat menghadapi pertandingan," ucap Shin Tae-yong menambahkan.
Advertisement
Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Ia menggantikan sosok Simon McMenemy yang dipecat PSSI seiring buruknya performa Tim Merah-Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sayangnya, karena pandemi virus corona, kinerja arsitek 51 tahun itu belum bisa dilihat langsung publik sepak bola Tanah Air, karena FIFA menunda agenda seluruh pertandingan internasional.
Semestinya Timnas Indonesia pada bulan Maret silam menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab
Soal Pemotongan Gaji
Publik sepak bola nasional pun akhirnya baru melihat kiprah Shin tae-yong saat memimpin sesi latihan Timnas Indonesia saja.
Di awal masa tugasnya, ia sudah bikin heboh dengan celetukan yang mengkritisi kemampuan teknis para pemain. Sang mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dikenal sebagai sosok yang tegas dan cenderung kaku.
Ia ingin para pemainnya fokus pada latihan dan pertandingan saja. Saat menggelar pelatnas, Shin tae-yong memberlakukan aturan jam malam. Ia juga sangat cerewet meminta para pemain menjaga menu makan.
"Pemain tak boleh sama sekali makan gorengan. Kalau sampai ketahuan ada hukumannya," cerita Nova Ariyanto, asisten pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong saat ini tengah berada di Korea Selatan untuk menjalani karatina mandiri corona COVID-19.
PSSI berencana akan berdiskusi soal penyesuaian gaji untuk jajaran pelatih timnas Indonesia. PSSI rencananya akan berdiskusi dengan para staf pelatih timnas Indonesia, termasuk Shin Tae-yong. Terkait rencana PSSI soal pemotongan gaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat mengungkapkan pandangannya.
"Masih belum ada pemberitahuan langsung ke saya dan saya beserta asisten saya harus meninggalkan Indonesia," ujar Shin Tae-yong dikutip dari News Joins.
Shin Tae-yong sebelumnya melakukan aksi sosial saat muncul wacana pemotongan gaji pelatih timnas Indonesia. Juru latih berusia 51 tahun itu ikut melakukan donasi uang sebesar 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 313 juta untuk menangani virus corona.
Disadur dari: Bola.com (penulis Ario Yosia, published 30/4/2020)
Advertisement