6 Jenis Makanan yang Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Ramadan

Jakarta Ramadan tahun ini terasa sangat berbeda karena dilalui di tengah pandemi virus corona covid-19. Ini pertama kalinya terjadi bagi kita.

Tidak hanya Indonesia, namun seluruh negara di dunia mengalami hal yang sama. Pada saat seperti ini, ketika semua orang berusaha melindungi diri mereka sendiri dari virus dengan menjaga kebersihan diri mereka.

Selain itu meningkatkan kekebalan tubuh kita perlu dilakukan untuk memberi tubuh kita kekuatan ekstra untuk tetap sehat dan melawan segala virus yang mungkin masuk ke dalam tubuh. Terlebih asupan makanan sehat tetap terpenuhi meski saat sedang puasa Ramadan.

Berikut ini beberapa makanan yang dapat menjaga kekebalan tubuh saat ramadan.

Jeruk

Jeruk memang dipercaya sebagai sumber vitamin C yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh. Selain mengandung vitamin C, jeruk juga mengandung vitamin D, E, beta karoten, seng, kalium, potasium dan pektin. Ternyata kalium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, asupan sodium moderat dan menetralisir protein yang berkontribusi pada jaringan jantung dan gagal jantung. Pektin memainkan peran penting dan membantu menyerap kolesterol dalam makanan.

Dalam satu buah kiwi kita dapat menikmati beberapa manfaat buah hijau yang mengandung vitamin B, C & E, polifenol, magnesium, kalium dan tembaga. Kandungan vitamin pada buah kiwi dapat mengurangi gumpalan dan menjaga kekebalan tubuh dan jantung tetap sehat.

Kacang Almond

Sebagai salah satu jenis kacang –kacangan yang paling lezat, almond dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Menurut penelitian, kacang almond juga mengandung nutrisi sehat yang dapat membantu meningkatkan daya ingat, kecerdasan dan mengurangi risiko diabetes dan serangan jantung. Jadi mengonsumsi segenggam kacang almond dapat membantu menurunkan kolesterol dan karena tingkat sterol yang tinggi, mencegah penyerapan LDL yang berbahaya dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.