Liputan6.com, London- Jose Mourinho terkenal sebagai pelatih nyeleneh yang selalu anggap santai setiap hasil yang didapatkan tim asuhannya. Namun faktanya, hati Mourinho tak senyeleneh itu.
Setidaknya itu pengakuan Jose Mourinho. Dia mengatakan pernah sekali menangis itu terjadi saat Real Madrid kalah adu penalti dari Bayern Munchen di semifinal Liga Champions 2012.
Baca Juga
Real Madrid kalah 1-2 pada leg pertama melawan Munchen. Namun Real Madrid mampu membalas lewat dua gol Cristiano Ronaldo di stadion Bernabeu.
Advertisement
Sialnya, Arjen Robben mencetak satu gol penalti yang membuat agregat 3-3 dan harus diselesaikan lewat adu tendangan penalti.
Jose Mourinho saat itu begitu tegang melihat adu penalti. Dan Munchen menang dan lolos ke final Liga Champions.
Â
Kenangan Mourinho
Mourinho menegaskan segala hal bisa terjadi di sepak bola.
"Sayangnya itulah sepak bola. Ronaldo, Kaka, Sergio Ramos..tiga monster di sepak bola, tak ada keraguan soal itu, tapi mereka juga manusia," ujar Mourinho seperti dikutip Goal.
"Itulah malam dimana pertama kali sebagai pelatih, saya menangis setelah kekalahan. Saya sangat ingat itu. Aitor Karanka dan saya di depan rumah, berangkulan, menangis."
Â
Advertisement
Cela
Kegagalan itu menjadi cela bagi Real Madrid yang tampil sempurna musim itu. Madrid jadi juara La Liga dengan mengoleksi 100 poin, unggul 9 poin atas Barcelona.
Madrid juga mencetak 121 gol musim itu dan ini jadi rekor La Liga.
"Kekalahan itu jadi sulit karena kami sedang ada di musim terbaik," ujarnya.