Sukses

5 Fakta Joao Felix yang Mungkin Belum Diketahui

Gelandang Atletico Madrid Joao Felix menyimpan fakta yang mungkin belum Anda ketahui.

Madrid - Joao Felix mulai dikenal saat masih bermain di Benfica pada 2018, sebelum pindah ke Atletico Madrid di Liga Spanyol. Meski kurang bersinar di musim perdananya, pemain asal Portugal itu tetap mampu menjadi buah bibir berkat performa menawan.

Joao Felix meraih penghargaan Golden Boy Award 2019. Felix mengungguli Jadon Sancho (Borussia Dortmund) dan Kai Havertz (Bayer Leverkusen).

Felix dianggap layak meraih trofi tersebut. Pemain berusia 20 tahun itu berhasil mencetak 20 gol dan 11 assist dari 43 penampilan bersama Benfica pada musim lalu.

Performa apiknya itu pun berlanjut ketika berseragam Atletico Madrid pada musim ini. Felix berhasil mengoleksi tiga gol dan satu assist dari 13 pertandingan di seluruh ajang.

Dengan trofi ini, Joao Felix menjadi pemain kedua dari Atletico Madrid yang merengkuh penghargaan Golden Boy. Sebelumnya, Sergio Aguero sukses menyabet Golden Boy pada 2007.

Masih banyak fakta menarik Joao Felix. Berikut ini lima di antaranya yang mungkin belum diketahui orang banyak.

2 dari 6 halaman

Idola Masa Kecil: Kaka

Keduanya memiliki kemiripan, baik dalam gaya bermain maupun penampilan. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa Kaká merupakan salah satu idola masa kecil Joao Felix: Félix mengakui bahwa ia sering menonton video permainan Kaká. Félix juga menyebutkan Rui Costa sebagai salah satu idola masa kecilnya.

 

3 dari 6 halaman

Anak Guru

Carlos dan Carla, kedua orang tua Joao Felix, berprofesi sebagai guru, dan Félix berterima kasih pada mereka karena membantu Félix untuk tumbuh. Dalam beberapa sesi wawancara, Félix mengatakan bahwa ayahnya sering memotivasinya sebelum pertandingan, dan membantunya tetap fokus di masa remajanya.

 

4 dari 6 halaman

Pencetak Hattrick Termuda

Pada April 2019, Joao menjadi sorotan di Eropa berkat performanya bersama Benfica di Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt. Dalam kemenangan 4-2 tersebut, ia mencetak tiga gol, dan menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di Liga Europa dalam usia 19 tahun dan 152 hari.

 

5 dari 6 halaman

Diego Costa adalah Mentornya

Diego Costa adalah mentornya: Sejak awal musim, Joao dan Diego Costa sudah memiliki hubungan erat. Costa dikenal sebagai pemimpin di ruang ganti Atlético de Madrid, dan ia langsung menjadi mentor Joao ketika ia didatangkan dari Benfica, menghabiskan banyak waktu dengannya, dan berlatih bersamanya dalam beberapa sesi latihan.

 

6 dari 6 halaman

Adiknya Calon Bintang Lapangan Hijau

Hugo Felix, adik Joao yang berusia 16 tahun, juga digadang-gadang menjadi bintang masa depan, dan saat ini sedang menimba ilmu di akademi Benfica. Joao bahkan sempat merayakan beberapa golnya bersama adiknya musim lalu, dimana Hugo adalah seorang ball boy di Stadion da Luz. Gol Joao melawan Vitória Setúbal dirayakannya dengan berpelukan bersama Hugo.

Sumber: La Liga

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Gregah Nurikhsani, Published 4/5/2020)