Liputan6.com, Madrid - Klub-klub La Liga Spanyol mulai diizinkan berlatih pada pekan ini. Hal itu bisa dilakukan setelah pemerintah Spanyol melonggarkan aturan lockdown di tengah pandemi virus corona covid-19.
Kembalinya klub-klub itu pun disyukuri CEO La Liga selaku operator Liga Spanyol, Javier Tebas. "Kembalinya sepak bola adalah tanda masyarakat menuju normal," ujar Tebas seperti dilansir Sport.
Seperti diketahui, situasi di Spanyol sempat mencekam lantaran pandemi virus corona. Spanyol menempati urutan kedua di dunia dengan jumlah positif virus corona yakni 248.301.
Advertisement
Namun aturan lockdown mulai dilonggarkan setelah jumlah pertambahan kasus positif melandai. Pemerintah Spanyol pun perlahan mulai mengizinkan aktivitas latihan olahraga, kendati masih dalam pengawasan ketat.
Sikap pemeritah Spanyol itu membuat klub-klub Liga Spanyol dapat mulai lagi berlatih. Sebelumnya, aturan lockdown memaksa klub untuk membekukan aktivitas mereka.
Alhasil, para pemain harus berlatih mandiri di rumah.
Menurut Tebas, kembalinya sepak bola dapat membuat atmosfer di masyarakat menjadi positif. Pasalnya, sepak bola adalah kegemaran mayoritas masyarakat.
"Itu akan kembali memberikan elemen hidup bagi masyarakat Spanyol dan seluruh dunia," katanya.
Â
Tetap Perhatikan Faktor Kesehatan
Kendati demikian, Tebas sadar, Liga Spanyol tidak lantas dapat bergulir lagi dengan mekanisme normal. Ia pun menegaskan, aspek kesehatan akan paling diutamakan jika kompetisi bergulir lagi.
"Kesehatan masyarakat adalah hal utama. Jadi, kami punya protokol lengkap dan panduan keselamatan lengkap karena kami ingin memulai lagi kompetisi," ujarnya.
Saat ini, Liga Spanyol telah memasuki pekan ke-27. Barcelona masih memuncaki klasemen dengan 58 poin, tertinggal dua poin dari Real Madrid.
Advertisement
Klasemen Liga Spanyol
Â