Liputan6.com, Jakarta - Sebuah saran menarik disampaikan oleh Reader's Digest. Mereka menyarankan Anda untuk tidak mencuci piring kotor dan mandi saat terjadi badai petir di luar rumah.
Walaupun terdengar seperti mitos, kisah-kisah orang yang terluka saat mandi kala badai listrik sebenarnya kenyataan. Ketika kilat meninggalkan awan, kilat tersebut mengikuti rute tercepat ke tanah.
Akibat bingkai dan pipa logam merupakan konduktor yang baik, rute itu terkadang mengarah melalui bangunan.
Advertisement
Memang adanya kemungkinan seseorang tidak akan terkena bahaya ketika petir bergerak melalui rumah, tetapi cedera serius dalam kondisi yang tepat juga dapat terjadi. Air dalam sistem pipa pada rumah sering mengandung kotoran logam yang konduktif.
Jika petir mengenai rumah saat mencuci piring, muatan itu dapat mengalir melalui pipa, melalui air, dan akhirnya melalui wastafel yang digunakan. Hal yang sama juga dapat terjadi pada air dari pancuran Anda, seperti dikutip dari Mental Floss, Jumat (8/5/2020).
Â
Konduktor Potensial
Walaupun petir menyerang ketika berada di dalam rumah kemungkinannya kecil, yaitu sekitar 1 banding 775.000, tetapi itu tidak berarti tak harus mengambil tindakan pencegahan segera setelah mendengar guntur di sekitar rumah.
Selain menghindari air yang berasal dari pipa, Anda juga harus menghindari penggunaan peralatan yang dijalin dengan tali selama badai. Peralatan ini diantaranya adalah pemanggang roti, mixer, dan telepon rumah yang semuanya merupakan konduktor potensial.
Disadur dari: Kanal Global Liputan6.com (Penulis Natasha K, Editor Raden Trimutia, published 8/5/2020)
Advertisement