Sukses

Juventus Mulai Dekati Gelandang Chelsea Jorginho

Jorginho pemain yang sangat dekat dengan pelatih Juventus, Maurizio Sarri. Keduanya pernah bekerja sama di Napoli dan Chelsea.

Turin- Juventus benar-benar serisu untuk mendapatkan Jorginho dari Chelsea. Dia menjadi target dari pelatih Juventus, Maurizio Sarri untuk didatangkan pada musim panas mendatangkan.

Juventus diketahui akan merombak komposisi lini tengah mereka pada musim panas nanti. Maurizio Sarri diberitakan kurang puas dengan kemampuan para gelandang Juve yang kesulitan untuk mengeksekusi taktiknya dengan sempurna.

Satu posisi yang diincar oleh Sarri adalah gelandang bertahan. Ia menilai Juventus saat ini tidak memiliki gelandang bertahan yang cukup bagus untuk menjalankan taktiknya.

The National mengklaim Sarri sudah mengantongi satu nama yang ingin dibawa ke Turin. Ia ingin merekrut Jorginho yang saat ini membela Chelsea.

Alasan Sarri ingin mendatangkan Jorginho karena tahu betul kualitas yang dimiliki oleh pemain asal Brasil itu. Ia sudah dua kali bekerja bersama Jorginho.

Sarri adalah sosok yang membawa Jorginho ke Napoli dan beberapa tahun setelahnya ke Chelsea. Sarri tahu persis seperti apa kemampuan Jorginho dan ia tahu sang pemain bisa mengeksekusi gaya bermainnya dengan baik. Untuk itu Sarri menginginkan kehadiran pemain 28 tahun itu di Juventus.

 

2 dari 2 halaman

Mulai Bermanuver

Laporan itu melansir Juventus diam-diam sudah menjalin komunikasi dengan Chelsea. Mereka sudah menanyakan ketersediaan Jorginho di musim panas nanti. Juve bahkan sudah menyiapkan dana sebesar 40 juta Euro untuk transfer Jorginho.

Namun, laporan itu meyakini Chelsea akan menolak tawaran Juventus karena mereka menginginkan lebih dari 55 juta Euro untuk transfer sang gelandang.

Dalam wawancara beberapa waktu yang lalu, Jorginho pun menegaskan bahwa ia masih ingin bertahan di Chelsea. Namun sang gelandang dirumorkan siap menjawab panggilan Sarri untuk pindah ke Turin musim depan.

Sumber: The National

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 8/5/2020)