Liputan6.com, Manchester - Bek kanan Manchester City, Kyle Walker merasa keberatan dengan perlakukan sebagian media Inggris terhadap dia dan keluarganya. Walker kesal karena kehidupannya terus menjadi incaran awak media.
Seperti dilansir The Sun, laporan menyebut bahwa Kyle Walker tiga kali melanggar aturan pembatasan lockdown di Inggris. Pemain berusia 29 tahun ini sempat mengunjungi keluarganya.
Baca Juga
Padahal, pemerintah Inggris masih memberlakukan lockdown demi menghambat penyebaran virus corona Covid-19. Tapi, Kyle Walker mengunjungi saudara perempuan dan orang tuanya sebelum pergi bersepeda dengan seorang teman.
Advertisement
Bulan lalu, Kyle Walker juga harus meminta maaf secara terbuka setelah dia melanggar aturan lockdown karena bersama temannya menyewa dua wanita panggilan untuk datang ke pesta di kediamannya di Cheshire.
"Saya baru melalui salah satu periode terberat dalam hidup saya, yang menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya. Akan tetapi, sekarang saya merasa seolah-olah dilecehkan," ujar Walker di akun media sosial Twitter, seperti dilansir The Sun.
"Ini tidak lagi hanya berdampak pada saya, tetapi juga mempengaruhi kesehatan keluarga saya dan anak-anak saya yang masih kecil," tuturnya.
Masakan Ibu
Mantan pemain Tottenham Hotspur ini mengaku pergi ke Sheffield pada Rabu lalu untuk memberi saudara perempuannya kartu dan hadiah ulang tahun. Kemudian ia pergi ke rumah orang tuanya untuk mengambil beberapa makanan masakan ibunya.
"Apa yang dilakukan orang tua dan saudara perempuan saya sehingga privasi mereka diserbu oleh fotografer yang mengikuti saya ke rumah mereka? Saya terus menerus merasa seolah-olah saya diikuti," ungkap bek Timnas Inggris ini.
Advertisement
Kesehatan Mental
Kyle Walker menekakan bahwa kesehatan mentalnya tidak dipertimbangkan selama pemberlakukan lockdown dan media malah semakin merusaknya.
"Ketika Covid-19, fokusnya dimaklumi, tapi pada titik apa kesehatan mental dipertimbangkan, sakit yang memengaruhi setiap penderita berbeda-beda," jelasnya.