Sukses

Ricciardo: Banyak Pebalap F1 Akan Kaku Saat Musim Dimulai

Riccardo mengatakan, ia memprediksi sejumlah kekacauan, karena semua pebalap telah lama absen dari trek.

Liputan6.com, Jakarta - Pebalap Renault, Daniel Ricciardo, tak sabar lagi untuk membalap di tengah musim Formula 1 yang tertunda karena pandemi virus corona. Namun ia membayangkan bagaimana "kekacauan" seri pembuka nanti jika kalender musim resmi direvisi.

Pebalap asal Australia itu telah mengisolasi diri di rumahnya di Perth, setelah Grand Prix Australia pada pertengahan Maret lalu dibatalkan. Sedangkan Formula 1 berharap bisa memulai musim yang tertunda pada awal Juli nanti di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Riccardo mengatakan, ia memprediksi sejumlah kekacauan, yang semoga bisa dikendalikan, karena semua pebalap telah lama absen dari trek, terkecuali di balapan virtual, untuk sekian lama.

"Saya tak mengacu kepada mobil mana pun. Tapi akan banyak kekakuan, kombinasi emosi, kegirangan dan semangat," kata pebalap berusia 30 tahun itu kepada BBC.

"Setiap orang akan siap melaju. Kalian mendapati beberapa dari mereka tampil dengan tingkat adrenalin tinggi dan yang lainnya mungkin tidak. Jadi kalian akan melihat sejumlah overtake berani, kesalahan perhitungan. Kalian akan melihat sedikit banyak semuanya," kata mantan pebalap tim Red Bull itu.

Ricciardo belum membawa mobil balap Renault lagi sejak terakhir kali ia menjalani tes pramusim di Barcelona di penghujung Februari.

 

2 dari 3 halaman

Prediksi Sama

Bos tim Red Bull, Christian Horner, pun memprediksi hal yang serupa. "Ini kemungkinan menjadi waktu terlama bagi setiap pebalap di luar bangku mereka," kata Horner kepada harian Guardian.

"Di satu sisi itu bisa baik. Jika kita mulai lagi pada Juli, maka mereka semua akan sangat kaku dan akan ada sejumlah insiden."

3 dari 3 halaman

Habiskan Waktu di Peternakan

Ricciardo, yang memenangi tujuh grand prix ketika membela Red Bull, saat ini menghabiskan waktunya di peternakan keluarganya di Australia.

Di tengah pandemi dan isolasi, Ricciardo menyebut situasi itu paling tepat untuk latihan karena menyediakan banyak ruang dan tak ada perasaan stres karena bepergian.

Sang pebalap bernomor mobil 3 itu akan habis kontraknya dengan Renault tahun ini dan belum ada tawaran kontrak lagi dengan tim mana pun.