Sukses

Luis Milla Gagal Wujudkan Ini saat Melatih Timnas Indonesia

Luis Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 20 Januari 2017 hingga 21 Oktober 2018. Dia memimpin skuat Garuda di ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Selama melatih Timnas Indonesia, ternyata ada satu hal yang gagal diwujudkan Luis Milla. Dia tidak memainkan pemain asal Belanda berdarah Indonesia, Sandy Walsh.

Luis Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 20 Januari 2017 hingga 21 Oktober 2018. Dia memimpin skuat Garuda di ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Selama melatih Timnas Indonesia, pelatih asal Spanyol itu menggunakan 48 pemain. Sayangnya, tidak ada nama Sandy Walsh dalam daftar pemain yang pernah dimainkan oleh Luis Milla.

Padahal, pada 2018, Luis Milla sudah menaruh perhatian lebih kepada Sandy Walsh. Milla juga berdiskusi dengan penerjemahnya, Bayu Eka Sari, yang lebih akrab disapa Bang Bes, mengenai aksi Sandy Walsh saat Zulte Waregem melawan Lazio di babak grup Liga Europa.

"Ada cerita tahun 2018, Coach Luis Milla diskusi dengan saya karena dengar nama Anda, Sandy Walsh. Kami lihat Anda main lawan Lazio di Liga Europa," ujar Bang Bes saat wawancara dengan Sandy Walsh di channel YouTube miliknya.

"Lalu orang Indonesia mulai membicarakan Anda (berada di Timnas Indonesia). Pemain keturunan Indonesia bermain di Eropa, Liga Belgia. Kita nonton pertandingan Anda," katanya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Siapkan Posisi

Bahkan, kata Bang Bes, Luis Milla sudah menyiapkan dua posisi untuk Sandy Walsh di Timnas Indonesia. Milla berharap pria berusia 25 tahun itu bisa membantu skuat Garuda di Asian Games 2018.

"Kita nonton pertandingan Anda. Lalu Luis Milla bilang Sandy adalah pemain yang bermain sebagai fullback tapi juga bisa bermain sebagai bek tengah," kata Bang Bes.

"Artinya Luis Milla sudah melakukan riset tentang Anda kalau Anda bisa main di posisi bek tengah juga," ucapnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Tidak Terwujud

Sayangnya, keinginan Luis Milla itu tidak terwujud. Eks pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut menyadari proses naturalisasi butuh waktu yang panjang.

Sementara, Sandy Walsh sendiri mengaku terus menunggu undangan dari PSSI mengenai naturalisasi. Namun, undangan naturalisasi untuk dirinya tak kunjung tiba.

"Ketika ada ketertarikan dari Luis Milla, waktu itu saya menunggu undangan dari PSSI untuk melihat saya, tapi tak kunjung datang. Lalu saya putuskan datang sendiri saat saya libur, seminggu di Jakarta," ucap Sandy Walsh singkat.