Sukses

Aseel Al-Hamad, Wanita Arab Saudi Pertama di Formula 1

Pesona Aseel Al-Hamad, wanita Arab Saudi pertama di Arena Balap Formula 1.

Jakarta - Keputusan Pangeran Mohammed bin Salman Al-Saud mencabut larangan mengemudi buat perempuan langsung 'digas' oleh Aseel Al-Hamad. Ia tercatat sebagai pembalap wanita Arab Saudi pertama di Formula 1.

Al-Hamad, pada 2018 mencuri perhatian tak cuma di Arab Saudi, tapi juga dunia, khususnya pecinta balap Formula 1 tatkala ia melakukan lap of honour bersama tim Renault E20 jelang Formula 1 Prancis pada tahun yang sama.

Mohammed bin Salman mencabut larangan berkendara buat perempuan beberapa tahun lalu. Meski langkah tersebut kontroversial, banyak pihak, terutama penggiat Hak Asasi Manusia (HAM) memuji keberanian Bin Salman.

Federasi Otomotif Internasional (FIA) memilih wanita cantik ini menjadi perwakilan Arab Saudi di Komisi Motor Wanita hingga pada 2017 ia menjadi wanita pertama dalam anggota Federasi Motor Arab Saudi (SAMF). Saat ini, Al-Hamad menjabat sebagai Saudi Arabia Representative of Women Motorsport.

Terpilihnya Aseel Al-Hamad sebagai wanita Arab Saudi pertama di F1 juga menjadi simbol kesetaraan gender (gender equality) di negaranya. Ini menjadi oase di tengah maraknya pemberitaan soal pelanggaran HAM di negeri kilang minyak itu.

Bola.com telah merangkum beberapa fakta menarik mengenai Aseel Al-Hamad, wanita Arab Saudi pertama di arena balap Formula 1.

2 dari 3 halaman

Berasal dari Keluarga Kaya

Aseel Al-Hamad diketahui aktif bergerak di dunia permesinan Arab Saudi. Ia lahir dari keluarga kaya raya yang menggilai mobil balap.

Al-Hamad digosipkan menjadi wanita Arab Saudi pertama yang mampu membeli mobil Ferrari dari luar negeri. Padahal, sebelum Mohammed bin Salman mencabut larangan mengemudi, jangankan mobil balap, mobil biasa saja nyaris mustahil dimiliki oleh wanita Arab Saudi.

3 dari 3 halaman

Sarjana Desain Interior Permesinan

Aseel Al-Hamad adalah wanita mandiri dan cerdas. Ia lulus dari Universitas Pangeran Sultan dengan gelar Sarjana Desain Interior Permesinan.

Ia lantas melanjutkan kuliahnya di Universitas Alfaisal guna mendapatkan gelar MBA. Pada 2009, Al-Hamad meresmikan perusahaan mesin dan desain bernama iDegree Design.

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani)