Sukses

Capello Geleng-Geleng Lihat Konflik Internal AC Milan

Masalah AC Milan tidak bisa dipandang remeh. Sebut saja pemecatan Zvonimir Boban, yang ternyata disebabkan oleh perseteruan dengan CEO Ivan Gazidis.

Liputan6.com, Milan - Konflik internal AC Milan sudah terlalu parah, sampai-sampai memancing pelatih legendaris Fabio Capello berkomentar. Ia muak dengan situasi manajemen Rossoeneri.

Masalah AC Milan tidak bisa dipandang remeh. Sebut saja pemecatan Zvonimir Boban, yang ternyata disebabkan oleh perseteruan dengan CEO Ivan Gazidis.

Masalah itu belum sepenuhnya selesai, sekarang ada Paolo Maldini yang terancam diusir. Gazidis ingin mengubah Milan sepenuhnya, sementara Maldini mencoba mempertahankan nilai-nilai lama.

Perseteruan ini berakar pada beda pendapat soal pelatih. Gazidis ngotot mendatangkan Ralf Rangnick, Boban dan Maldini ingin mempertahankan Stefano Pioli. Masalahnya, keinginan Gazidis sulit dibantah.

Bagi Capello, cara klub memperlakukan Boban dan Maldini sungguh tidak bisa dimaafkan. Bagaimana pun keduanya merupakan mantan pemain yang pernah membawa Milan berjaya.

"Perlakuan terhadap Boban dan Maldini membuat saya merasa muak. Sebagai petinggi, mereka sudah menunjukkan ketulusan yang sama seperti saat masih jadi pemain," ujar Capello kepada Football Italia.

"Saya bakal melakukan apa yang diperbuat Boban [terang-terangan mengkritik Gazidis] dan tidak lagi mengenakan jersey AC Milan. Kehormatan selalu nomor satu."

2 dari 3 halaman

Sampai Kapan?

Konflik internal ini jelas masalah besar bagi Milan. Ketika rival mereka terus berkembang, sebut saja Inter Milan dan Juventus, Milan justru sibuk sendiri dengan masalah internal.

Mungkin masih butuh 4-6 tahun ke depan bagi Milan untuk membuat langkah pertama pada perkembangan mereka. Tergantung pemilik klub, apakah masih mau memercayai cara kerja Gazidis atau mempertahankan cara-cara lama yang diusung beberapa legenda Milan.

Milan mungkin bisa meniru langkah Inter, yang memanfaatkan uang investor untuk langsung mendatangkan pelatih top sekelas Antonio Conte. Mereka juga mulai berani mendatangkan beberapa pemain top dengan harga tinggi, cara instan untuk mengembangkan tim.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Italia

 

 

Video Terkini