Jakarta AC Milan memang punya striker handal seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, hingga Andriy Shevchenko. Namun, ada satu penyerang yang akan terus dikenang karena keahliannya di udara, dia adalah Oliver Bierhoff.
Oliver Bierhoff kelahiran 1 Mei 1968, memang dikenal memiliki aerial ability (kemampuan duel di udara) yang luar biasa. Itu pula yang membuatnya bisa melepas tandukan tajam untuk mencetak gol maupun merancang peluang dengan sundulannya.
Padahal secara postur penyerang asal Jerman ini tidak terlalu menjulang tinggi layaknya Zlatan Ibrahimovic atau Jan Koller apalagi Nikola Zigic. Namun, soal aerial ability-nya, Bierhoff adalah satu di antara yang terbaik, jika bukan yang terbaik.
Advertisement
Bierhoff memperkuat beberapa klub dalam kariernya. Termasuk di antaranya adalah Hamburg, Ascoli, Udinese, dan Milan.
Bierhoff mencetak 102 gol di Serie A bersama Ascoli musim 1991-1992, Udinese 1995-1998, Milan 1998-2001, dan Chievo musim 2002-2003. Bersama Udinese, ia menyabet gelar top scorer pada musim 1997-1998.
Catatan gol terbanyaknya dibuat ketika berseragam Udinese (57), disusul AC Milan (36), dan Chievo (7). Hebatnya, nyaris separuh dari 102 gol diciptakan Oliver Bierhoff lewat sundulan.
Â
Top Scorer Serie A
Musim 1997/98, ada enam penyerang kelas dunia yang sama-sama mencetak minimal 20 gol di Serie A. Termasuk di antaranya adalah Il Fenomeno Ronaldo, si genius Roberto Baggio, dan bomber ganas Gabriel Batistuta.
Bierhoff musim itu lebih tajam dari mereka.
Gol terbanyak Serie A 1997/98:
- 27 - Oliver Bierhoff (Udinese)
- 25 - Ronaldo (Inter Milan)
- 22 - Roberto Baggio (Bologna)
- 21 - Gabriel Batistuta (Fiorentina)
- 21 - Alessandro Del Piero (Juventus)
- 20 - Vincenzo Montella (Sampdoria)
Â
Advertisement
Meraih Scudetto dan Mengukir Rekor Bersama Milan
Bierhoff kemudian direkrut Milan di musim panas 1998. Bierhoff langsung meraih Scudetto Serie A di musim pertamanya bersama Milan.
Bierhoff mencetak 19 gol dalam 34 penampilan bersama Milan di Serie A 1998/99. Itu termasuk gol penentu kemenangan 2-1 atas tuan rumah Perugia di pekan pemungkas, yang memastikan Milan juara.
Tak cuma meraih Scudetto, Bierhoff juga mengukir sebuah rekor di Serie A musim itu.
Musim itu, Bierhoff mencetak 15 gol sundulan (dari total 19 gol) di Serie A. Itu merupakan rekor gol sundulan terbanyak oleh seorang pemain di satu edisi Serie A, dan masih belum ada yang bisa memecahkannya hingga sekarang.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 12/5/2020)