Sukses

PSSI Sepakat PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa pada 18 Mei 2020

Keputusan diambil melalui rapat Exco PSSI yang berlangsung Selasa (12/5/2020) malam.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI menerima permintaan klub Shopee Liga 1 2020 agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Keputusan diambil melalui rapat Exco PSSI yang berlangsung Selasa (12/5/2020) malam.

"Peserta rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020," ungkap Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, dilansir situs resmi federasi.

"Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagi pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS," sambungnya.

Klub meminta RUPS demi mengetahui kelanjutan kompetisi. Seperti diketahui, ajang sepak bola serta subdisi kepada klub-klub dihentikan sementara sejak Maret karena pandemi Corona Covid-19.

PT LIB sebagai operator kompetisi sudah menyarankan kepada PSSI agar kompetisi dihentikan. Hal ini sesuai dengan permintaan mayoritas klub Liga 1 dan 2 musim 2020.

2 dari 3 halaman

Arahan Pemerintah

Namun, PSSI masih menunggu mengikuti arahan pemerintah terkait kondisi pandemi Corona Covid-19 sesuai surat SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020. Sebelumnya PSSI mengindikasikan bakal menghenttikan kompetisi jika Pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus Corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020.

"Surat keputusan Ketua Umum PSSI itu masih berlaku, jadi kita masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah. Baru setelah itu kita bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2020," papar Yunus.

 

3 dari 3 halaman

Pembicaraan Lain

Selain status kompetisi, rapat Exco PSSI juga membicarakan persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. PSSI baru saja berdiskusi dengan FIFA terkait pelaksaan ajang tersebut.

"Ketua Umum PSSI menegaskan tanggal pelaksanaan Piala Dunia masih ‘on schedule’ dan meminta PSSI terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021," kata Yunus Nusi.