Roma - Dokter klub Sampdoria, Amedeo Baldari meminta operator Serie A, Lega, dan juga Federcalcio agar mendengarkan pendapat tim medis tiap klub sebelum ada keputusan final.
Sinar terang kelanjutan Serie A makin terlihat. Pemerintah dan otoritas terkait masih mengkaji protokol kesehatan yang saat ini dalam penilaian CONI (KONI-nya Italia).
Namun, kondisi malah runyam setelah Beldari dan rekan-rekan dokter klub Serie A mengirim surat kepada Federcalcio dan Lega.
Advertisement
Beldari merasa kecewa karena proses menuju lanjutnya Serie A tidak didasari pendapat tim dokter klub. Jika tidak direspons, ia mengancam akan ada pengunduran diri besar-besaran.
"Sebelum mencapai situasi ekstrem, seperti resign massal, kami berhak didengarkan," ujar Beldari singkat kepada Corriere della Sera.
Selain itu, Beldari mengklaim tim dokter tidak mendapatkan pengamanan yang sama dengan pemain dan staf dari Serie A, baik itu dalam tiap diskusi mau pun rancangan protokol kesehatan.
KONI Italia Siapkan Kitab Suci Setebal 404 Halaman
Presiden KONI Italia, Giovanni Malago mengklaim sudah melakukan persiapan terbaik agar kelangsungan Serie A benar-benar terjamin. Ia mengatakan, gugusnya telah menyiapkan 'kitab suci', yakni protokol kesehatan yang tebalnya mencapai 404 halaman.
"Kami telah bekerja tanpa henti sebagaimana pemerintah Italia meminta kami menyiapkan sebuah dokumen, kitab suci kesehatan, protokol yang akan dijalankan oleh semua klub Serie A," kata Maloga dinukil dari Football Italia.
"Ada 404 halaman. Semuanya gabungan dari banyak otoritas kesehatan di Italia, mulai dari Politeknik Turin dan Sports Medicine Federasi," tambahnya.
Operator Serie A Italia mempersilahkan klub-klub untuk kembali berlatih pada Senin pekan depan. Sebelumnya, pemerintah Italia memberikan lampu hijau agar sisa musim 2019-2020 dilanjutkan kembali.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 13/5/2020)
Advertisement